Joe Biden Kritik Sikap Donald Trump yang Tak Mau Kerja Sama dalam Vaksin Covid-19

Joe Biden mengkritik sikap Donald Trump yang menghalangi dan menutup transisi kekuasaan secara damai.

Twitter @JoeBiden dan Instagram @whitehouse
KOLASE FOTO Joe Biden dan Donald Trump 

TRIBUNPALU.COM - Presiden terpilih Amerika Serikat dalam Pilpres AS 2020, Joe Biden, mengkritik sikap Donald Trump yang menghalangi dan menutup transisi kekuasaan secara damai.

Menurut Joe Biden, hal itu menghambat arus informasi tentang program untuk mengembangkan vaksin virus corona yang sangat penting.

Kritikan itu disampaikan Joe Biden saat bertemu dengan Asosiasi Gubernur Nasional yang terdiri dari 5 anggota Partai Republik dan 4 anggota Partai Demokrat pada Kamis (19/11/2020) waktu setempat.

Joe Biden berharap, kerja sama bipartisan (dua partai) dapat mendorong upaya untuk menangani pandemi setelah ia menjabat.

Presiden terpilih AS Joe Biden menyampaikan sambutan di The Queen di Wilmington, Delaware, pada 10 November 2020
Presiden terpilih AS Joe Biden menyampaikan sambutan di The Queen di Wilmington, Delaware, pada 10 November 2020 (Angela Weiss / AFP)

Baca juga: Ada Seruan FPI #Anies4PresidenRI2024 di Media Sosial, Ini Tanggapan PKS dan PKB

Baca juga: Jerinx Divonis 14 Bulan Penjara, Epidemiolog UI: Edukasi Lebih Penting daripada Kriminalisasi

Baca juga: Wagub DKI Jakarta Ungkap Alasan Hajatan Rizieq Shihab Sengaja Tak Dibubarkan

Joe Biden juga menyinggung janji saat kampanyenya untuk tidak melakukan lockdown.

Sebagai gantinya, Biden mencatat 10 gubernur telah memberlakukan aturan memakai masker di seluruh negara bagian demi menyelamatkan puluhan ribu nyawa.

"Sayangnya, pemerintahan saya belum bisa mendapatkan semua yang kami butuhkan," kata Biden dalam konferensi pers dengan tim kepemimpinan Asosiasi Gubernur Nasional, dikutip dari CNA.

Secara khusus, Biden mengaku sulitnya mendapat akses kepada Operation Warp Speed, kemitraan pemerintah federal dengan perusahaan farmasi swasta yang mengembangkan vaksin COVID-19.

"Kami belum bisa masuk ke Operation Warp Speed, tapi kami akan mengambil apa yang kami pelajari hari ini dan membangunnya ke dalam rencana kami," kata Biden dalam sambutannya setelah pertemuan.

Joe Biden Bersiap Masuk Gedung Putih, Donald Trump Sibuk dengan Gugatan Hukumnya
Joe Biden Bersiap Masuk Gedung Putih, Donald Trump Sibuk dengan Gugatan Hukumnya (Instagram @joebiden @realdonaldtrump)

Kemudian, Biden berbicara tentang pendistribusian vaksin setelah siap untuk digunakan.

"Harus ada prioritas. Itulah mengapa saya ingin tahu persis apa yang ada dalam pikiran pemerintahan ini"

"Terlebih dalam Operation Warp Speed mereka dan bagaimana mereka merencanakannya," katanya menyinggung sikap pemerintahan yang dipimpin Donald Trump.

"Dan itulah yang kita bicarakan dengan para gubernur hari ini. Mereka semua menyebutkan perlunya fokus pada masyarakat yang telah ditinggalkan," tambahnya.

Di antara anggota Partai Demokrat yang hadir dalam pertemuan tersebut ialah Gretchen Whitmer dari Michigan.

Baca juga: Penulis Biografi Donald Trump Sebut Sang Presiden AS Miliki Gangguan Psikis dan Emosi

Baca juga: Joe Biden Menjadi Presiden Katolik Kedua dalam Sejarah AS, Paus Fransiskus Beri Ucapan Selamat

Baca juga: WHO Berharap Dapat Bekerjasama dengan Pemerintahan Joe Biden - Kamala Harris Perangi Covid-19

Baca juga: Dua Anak Donald Trump Mengamuk Sang Ayah Terancam Kalah Pilpres AS, Sebut Partai Republik Gagal

Persiapan Gedung Putih Rayakan Hari Kemerdekaan AS 4 Juli 2020 dengan Patuhi Pedoman Jarak Sosial
Persiapan Gedung Putih Rayakan Hari Kemerdekaan AS 4 Juli 2020 dengan Patuhi Pedoman Jarak Sosial (CNN)

Negara bagian tersebut menjadi satu di antara negara bagian yang diklaim oleh Trump memiliki hasil pemilu curang.

Sementara dari Partai Republik, Gubernur yang hadir ialah Larry Hogan dari Maryland, Asa Hutchinson dari Arkansas, Kay Ivey dari Alabama, Charlie Baker dari Massachusetts dan Gary Herbert dari Utah.

Dalam pertemuan itu, Biden juga mengatakan kepada para gubernur, virus tidak peduli dengan perpecahan politik.

"Ada keinginan nyata untuk kemitraan nyata antara negara bagian dan pemerintah federal," kata Biden.

Biden juga berjanji kepada mereka untuk memastikan wilayahnya mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengalahkan virus.

Baca juga: Rencana Joe Biden Tangani Pandemi Covid-19 Berbasis Sains, Epidemiolog UI: Perlu Dicontoh NKRI

Baca juga: 9 Langkah yang Akan Diambil Joe Biden untuk Melawan Pandemi Covid-19 di Amerika Serikat

Para tenaga medis sedang memindahkan seorang pasien ke unit berbeda dari Covid-19 Unit di United Memorial Medical Center di Houston, Texas, (2/7/2020). Meski menjadi pusat kedokteran dengan banyak rumah sakit dan laboratorium penelitian, Houston terancam dibanjiri pasien Covid-19 di Texas yang melonjak. Amerika Serikat pada Kamis (2/7/2020) melaporkan ada lebih dari 55 ribu kasus baru Covid-19.
Para tenaga medis sedang memindahkan seorang pasien ke unit berbeda dari Covid-19 Unit di United Memorial Medical Center di Houston, Texas, (2/7/2020). Meski menjadi pusat kedokteran dengan banyak rumah sakit dan laboratorium penelitian, Houston terancam dibanjiri pasien Covid-19 di Texas yang melonjak. Amerika Serikat pada Kamis (2/7/2020) melaporkan ada lebih dari 55 ribu kasus baru Covid-19. (MARK FELIX / AFP)

Ke depannya, ia mengatakan akan sering mengadakan pertemuan serupa dengan para gubernur.

Selain menjadi pilar demokrasi, pengalihan kekuasaan yang tertib setelah pemilu juga sangat penting pada tahun ini,

Mengingat tantangan pemerintahan yang luar biasa akan diwarisi Biden dalam waktu sembilan minggu lagi.

Sementara, pandemi menjadi krisis kesehatan masyarakat yang terburuk di negara itu dalam satu abad terakhir.

Namun pemerintah negara bagian dan lokal menghadapi kekurangan anggaran yang sangat besar.

Selain itu, jutaan orang Amerika juga kehilangan pekerjaan yang berdampak pada krisis ekonomi negara.

(Tribunnews.com/Maliana)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Seperti Dihalang-halangi, Joe Biden Tegur Trump karena Tak Mau Kerja Sama dalam Vaksin Covid-19

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved