Jerinx Dipindah ke Lapas Kerobokan, Sempat Bacakan Cerita Fiksi Karyanya Berjudul 'Global Kaliyuga'
Jerinx dipindahkan dari Rumah Tahanan (Rutan) Polda Bali ke Lapas Kerobokan, Badung, Bali, Senin (30/11/2020) pagi ini.
TRIBUNPALU.COM - Perjalanan Jerinx dalam kasus dugaan ujaran kebencian "IDI kacung WHO" masih terus berlanjut.
Terbaru, Jerinx dipindahkan dari Rumah Tahanan (Rutan) Polda Bali ke Lapas Kerobokan, Badung, Bali, Senin (30/11/2020) pagi ini.
Ia membacakan kisah fiksi halu.
Jerinx diangkut menggunakan mobil tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar berplat DK 8056 A.
Penggebuk drum band Superman Is Dead (SID) ini tiba di Lapas Kerobokan pukul 10.45 WITA.
Jerinx turun mengenakan baju tahanan warna orange dengan gaya rambut khas dirinya.
Pantauan Tribun Bali di lapangan, terlihat Jerinx yang turun dari mobil langsung menyapa awak media.
Ia pun sempat memeluk sang istri Nora Alexandra serta keluarga dan kerabat Jerinx.
Baca juga: Belajar dari Kasus Jerinx, Anji Imbau untuk Berhati-hati sebelum Berbicara: UU ITE Bisa Menjerat
Baca juga: Jerinx Divonis 14 Bulan Penjara, Epidemiolog UI: Edukasi Lebih Penting daripada Kriminalisasi
Baca juga: Vonis 14 Bulan Penjara: Kekecewaan Jerinx, Pelukan Nora Alexandra, Tim Kuasa Hukum Merasa Tak Adil

Sebelum memasuki gedung Lapas Kerobokan, Jerinx terlebih dahulu meminta izin untuk membacakan sebuah cerita fiksi yang dibuatnya selama dalam kurungan di Rutan Polda Bali.
Berjudul 'Global Kaliyuga', Jerinx membacakan cerita tersebut dengan santai sambil duduk di depan pintu masuk Lapas Kerobokan.
Apa pesan dari cerita yang dia buat tersebut?
Jerinx mengaku tidak ada pesan yang tersirat dari cerita yang dia bikin.
"Gak ada pesan sih, itu kan fiksi orang galau gak punya kerjaan di dalam rutan. Terlalu banyak baca buku, gitu dah jadinya," ujarnya, Senin (30/11/2020).
Baca juga: Bantu Satgas Tinombala Buru Kelompok Ali Kalora di Sulawesi Tengah, TNI Kirim Pasukan Khusus
Baca juga: Anies Baswedan Copot Walkot Jakpus dan Kadis LH, Politisi PDIP: Itu Namanya Gerakan Cuci Tangan
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa cerita tersebut hanya cerita fiksi yang dia karang selama ditahan di Polda Bali.
"Jadi kisah fiksi ini saya ditulis di rutan karena kebanyakan baca buku, kebanyakan menghayal, jadi ini bisa dibilang fiksi halu ya. Ini judulnya Global Kaliyuga," tambah Jerinx.