Tiga Guru SMP di Kudus Meninggal Dunia secara Berurutan, Dua Terkonfirmasi Positif Covid-19
Menurut Kepala Puskesmas Jekulo, ketiga guru perempuan berusia di atas 50 tahun tersebut sebelumnya sakit dengan gejala awal batuk, flu dan demam.
TRIBUNPALU.COM - Tiga orang guru SMP Negeri 3 Jekulo, Kabupaten Kudus, meninggal dunia secara berurutan.
Dua orang guru sudah terkonfirmasi positif Covod-19.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Puskesmas Jekulo, dr Emy Ruyanah.
Menurutnya, ketiga guru perempuan berusia di atas 50 tahun tersebut sebelumnya sakit dengan gejala awal batuk, flu dan demam.
Ketiganya kemudian dirawat intensif di tiga rumah sakit yang berbeda dengan riwayat penyakit penyerta hipertensi dan jantung.
Ketiganya pun sempat menjalani tes swab hingga akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Menyusul kemudian seorang lagi meninggal dunia pada awal pekan ini.
Baca juga: Usulan Gaji Anggota DPRD DKI Jakarta Rp8,38 Miliar Setahun Tuai Kritikan, Warga Sebut Luar Biasa
Baca juga: Fadli Zon Ingatkan Pemerintah Soal Deklarasi Papua Barat: Kok Masih Sibuk Urus HRS?
Baca juga: Unggah Foto Tes Swab, Melaney Ricardo Ungkap Doa dan Harapannya sebagai Penyintas Covid-19
Baca juga: Viral Surat Hasil Swab Test atas Nama Rizieq Shihab Positif Covid-19, MER-C: Itu Bukan dari Kami
"Dua orang guru hasil swab-nya positif Covid-19 dan seorang guru hasil swab-nya belum keluar," terang Emy saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Selasa (1/12/2020).
Dijelaskan Emy, tim medis Puskesmas Jekulo masih berupaya menelusuri kontak termasuk menggelar swab massal di SMPN 3 Jekulo.
"Masih tracing, sasaran kami 50 guru dan karyawan akan di-swab," kata Emy.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus Harjuna Widada mengatakan, ketiga guru SMPN 3 Jekulo berusia lanjut tersebut sudah dimakamkan dengan protokol kesehatan Covid-19.
Terkait hal tersebut, Harjuna sudah menginstruksikan kepada pihak SMPN 3 Jekulo untuk mencatat riwayat ketiga guru tersebut untuk mempermudah penelusuran kontak.
"Saya sudah komunikasi dengan kepsek SMPN 3 Jekulo untuk membuat rekam jejak dan kronologinya," ungkapnya.
Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Kudus, hingga Selasa (1/12/2020) siang, total ada 2.576 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kudus.
Dengan rincian, 2.059 orang sembuh, 282 orang meninggal dunia, 105 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 130 orang isolasi mandiri di rumah.
(Kompas.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Guru SMP di Kudus Meninggal Dunia Beruntun, 2 Positif Covid-19"