Usulan Gaji Anggota DPRD DKI Jakarta Rp8,38 Miliar Setahun Tuai Kritikan, Warga Sebut Luar Biasa

Pendapatan atau gaji setiap anggota DPRD DKI Jakarta diusulkan menjadi Rp 8,38 miliar atau tepatnya Rp 8.383.791.000, dalam setahun pada 2021.

http://statistik.jakarta.go.id/
Gedung DPRD DKI Jakarta 

TRIBUNPALU.COM - DPRD DKI Jakarta saat ini tengah menjadi sorotan lantaran mengusulkan kenaikan gaji di tengah pandemi Covid-19.

Pendapatan atau gaji setiap anggota DPRD DKI Jakarta diusulkan menjadi Rp 8,38 miliar atau tepatnya Rp 8.383.791.000, dalam setahun pada 2021.

Jika dibagi 12 bulan maka setiap anggota DPRD DKI Jakarta bisa mengantongi pendapatan sebesar Rp 698.649.250 (Rp 698,6 juta) per bulan.

Berdasarkan data rancangan anggaran RKT yang diperoleh Kompas.com, pendapatan tersebut terdiri dari pendapatan langsung, pendapatan tidak langsung, serta anggaran kegiatan sosialisasi dan reses.

Data yang diperoleh Kompas.com dibenarkan oleh Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta Michael Victor Sianipar.

Warga Bilang Luar Biasa

Warga DKI Jakarta heran dengan sikap anggota DPRD yang masih berupaya menguntungkan diri sendiri di tengah pandemi Covid-19.

Ayu Rentama Siregar, misalnya.

Mantan karyawan bank ini mengaku tak terima dengan wacana kenaikan gaji anggota DPRD.

"Luar biasa ya, masih banyak yang jadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) tapi masih sempat-sempatnya anggota DPRD kita naikin gaji," kata dia saat dihubungi, Selasa (2/12/2020).

Menurut dia, sejauh ini kinerja anggota DPRD DKI Jakarta belum terasa dalam satu tahun terakhir menjabat.

Bahkan selama pandemi Covid-19, seperti merasa tidak ada campur tangan anggota DPRD untuk membantu meringankan beban hidupnya.

"Seharusnya anggaran fokus kepada bantuan rakyat. Orang banyak usaha yang tutup dan PHK di mana-mana kok. Ini malah ngebet naikkin gaji," kata dia.

Baca juga: Fadli Zon Ingatkan Pemerintah Soal Deklarasi Papua Barat: Kok Masih Sibuk Urus HRS?

Baca juga: Viral Surat Hasil Swab Test atas Nama Rizieq Shihab Positif Covid-19, MER-C: Itu Bukan dari Kami

Baca juga: Muncul Kerumunan di Haul Syekh Abdul Qodir di Banten, Gubernur Wahidin Halim Akui Tak Bisa Dihindari

Dikritik pengamat

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi), Lucius Karus mengatakan pada situasi normal keinginan menaikkan gaji anggota DPRD DKI pasti mendapatkan banyak penolakan.

Lantaran anggota legislatif tersebut mendapatkan gaji bersumber dari uang rakyat.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved