Vaksin Covid-19 Tiba, DPR Minta Pemerintah Beri Sosialisasi dan Fasilitasi Masyarakat Tak Mampu
Menurut Puan, edukasi dan sosialisasi vaksin sangat penting dilakukan agar masyarakat bersedia divaksin sebagai upaya mencegah penularan Covid-19.
TRIBUNPALU.COM - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah meningkatkan intensitas edukasi dan sosialisasi mengenai vaksin Covid-19.
Hal itu disampaikan Puan menyikapi telah tibanya 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac.
Menurut Puan, edukasi dan sosialisasi mengenai vaksin sangat penting dilakukan agar masyarakat bersedia divaksin sebagai upaya mencegah penularan Covid-19.
Namun, Puan menegaskan pemberian vaksin harus dilakukan sesuai prosedur, pertimbangan ilmiah, dan hasil uji klinis yang baik.
Baca juga: Penjelasan FPI Soal Penembakan Pengikut Rizieq Shihab di Jalan Tol Dini Hari Tadi
Baca juga: Polisi: 10 Pengikut MRS Serang Petugas Dini Hari Tadi, 6 Tewas Ditembak, 4 Lainnya Melarikan Diri
Baca juga: Kata Mahfud MD, Ketua KPK, dan Peneliti tentang Ancaman Hukuman Mati terhadap Juliari Batubara
Baca juga: Kasus Korupsi Bantuan Sosial Covid-19: Jokowi, Para Menteri Lainnya, hingga KPK Sudah Mewanti-wanti
Baca juga: Kata Jusuf Kalla Soal Pilpres 2024, Dukungan terhadap Anies Baswedan, dan Kepulangan Rizieq Shihab
“Setelah vaksin tiba di Tanah Air, selanjutnya pemerintah harus meningkatkan edukasi dan sosialisasi manfaat serta keamanan vaksin tersebut supaya masyarakat mau divaksin untuk mencegah penularan wabah Covid-19,” kata Puan, Jakarta, Senin (7/12/2020).
Eduksi dan sosialisasi mengenai vaksin Covid-19 dapat dilakukan dengan menggandeng tokoh masyarakat dan tokoh agama, kalangan akademisi, swasta, maupun masyarakat sipil.
Puan juga meminta distribusi vaksin yang diuji klinis di Bandung sejak Agustus 2020 dilakukan berdasarkan analisa data yang akurat.
Pemerintah diminta menginformasikan secara jelas mengenai waktu pemberian dan penerima vaksin, serta mekanisme untuk vaksin gratis dan vaksin mandiri.
“Masyarakat yang tidak mampu atau berisiko tinggi harus difasilitasi. Pastikan harga vaksin mandiri terjangkau, karena harga tidak boleh menjadi hambatan bagi masyarakat memperoleh vaksin tersebut,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu mengimbau pada masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan seperti mengenakan masker, menjaga jarak fisik dan menghindari kerumunan, serta sering mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
“Meski sudah ada vaksin, kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Ini penting untuk kesehatan dan keselamatan diri kita, dan orang-orang di sekitar kita,” ujar Puan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul DPR Minta Pemerintah Sosialisasi Vaksin Covid-19 dan Fasilitasi Masyarakat Tidak Mampu
Penulis: Seno Tri Sulistiyono