Ifan Ungkap Alasan Masih Pakai Nama Seventeen, Syok Saat Tahu Band-nya Ditulis Bubar di Wikipedia

TRIBUNPALU.COM - Publik pasti tak akan dengan mudah melupakan kisah vokalis Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen yang kehilangan istri, Dylan Sahara, dan tiga personel band-nya, Seventeen, pada 2018 lalu.

Hingga kini, Ifan masih menyematkan nama Seventeen di belakang nama panggungnya.

Lalu, apa alasan Ifan Seventeen mempertahankan nama tersebut?

Ternyata, Ifan ingin menjadi pintu rezeki bagi keluarga tiga personel dan tim Seventeen yang telah tiada.

“Banyak yang bilang, ‘Fan lanjutin dong, ini buat anak-anak almarhum nih’. Mereka banyak bicara soal itu di sosial media. Padahal, dari pertama kali manggung sudah gue jalankan, memberikan hasil panggung buat keluarga korban,” ujar Ifan Seventeen dikutip Kompas.com lewat kanal YouTube Ussy Andhika Official, Selasa (8/12/2020).

Baca juga: Akui Sempat Alami Halusinasi setelah Lahirkan Anak Kelima, Zaskia Mecca: Aku Nggak Tahu Apa-apa

Baca juga: Puji Sikap Rizieq Shihab, Jusuf Kalla: Sebenarnya Dia Orang yang Taat Hukum

Baca juga: Sidang Kasus Pembakaran Mobil, Kesaksian Via Vallen Jadi Alat Bukti untuk Jerat Terdakwa Pije

Namun, Ifan mengaku ingin meluruskan persepsi publik bahwa rezeki setiap anak yang terlahir ke dunia sudah diatur.

Maka, tidak perlu menyebut uang tersebut dari dirinya.

“Pola pikir mereka beda, setiap anak yang dilahirkan sudah ada rezekinya. Oke, sekarang gue masih bisa (manggung). Loh, kalau nanti gue berhenti manggung, mereka gimana?” tutur Ifan.

“That’s why gue masih pakai nama itu. Kalau gue kasih uang ke anak mereka, ya itu rezeki dari ayahmu, bukan dari saya,” lanjutnya.

Syok Saat Tahu Seventeen Disebut Bubar seperti yang Tertera di Wikipedia

Meski ditinggal tiga personel Seventeen lain 2018 lalu, Ifan tetap ingin melanjutan kiprah Seventeen di dunia musik Tanah Air.

Namun, Ifan mengaku sangat terkejut saat mengetahui Seventeen dinyatakan bubar pada 2018 di Wikipedia.

“Gue agak syok, karena tertulis (di Wikipedia) Seventeen selesai dari 1999 sampai 2018. Kayak umur aja. Enggak gitu, gue masih ada. Mau melanjutkan,” ungkap Ifan dikutip Kompas.com lewat kanal YouTube Ussy Andhika Official, Selasa (8/12/2020).

Meski sendiri, pelantun Jaga Slalu Hatimu ini tetap ingin menggunakan Seventeen sebagai nama band.

“Gue kan seolah lahir jadi musisi lagi, jadi gue tetep mau pakai nama Seventeen. Karena gue enggak mungkin memperkenalkan personel gue yang baru. Itu enggak akan terjadi,” tutur Ifan.

Ayah Rania Dzaqira ini menyebut, ada pihak tertentu yang memang ingin Seventeen bubar dan hanya cukup dikenang sebagai band terkenal di masa lalu.

Padahal, Ifan hanya ingin teman-temannya dikenal sebagai pahlawan keluarga.

Baca juga: Asmirandah Akui Tidak Deg-degan Jelang Melahirkan Anak Pertama: Aku Masih Excited

Baca juga: Jalani Sidang Perdana Kasus Narkoba, Catherine Wilson Terancam Hukuman Maksimal 20 Tahun Penjara

“Ternyata ada pihak yang pengin Seventeen enggak dilanjutkan. Gue mikir, gue enggak pengin teman-teman gue, personil, dikenal sebagai korban yang meninggal karena tsunami. Gue mau mereka dikenal sebagai pahlawan keluarga,” ucap Ifan.

Sebagai informasi, tiga personel Seventeen selain Ifan, meninggal dunia pada tsunami Tanjung Lesung Desember 2018 lalu.

Kini, Ifan berupaya tetap menjalankan Seventeen dan menggunakan nama tersebut agar membuka pintu rezeki bagi keluarga personel Seventeen yang ditinggalkan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seventeen Disebut Bubar pada 2018 di Wikipedia, Ifan: Enggak, Gue Masih Ada" dan "Ifan Bongkar Alasan Masih Gunakan Seventeen sebagai Nama Panggung"
Penulis : Vincentius Mario