Apakah Varian Baru Virus Corona Lebih Cepat Menular? Ini Penjeleasan Menkes Budi Gunadi Sadikin

TRIBUNPALU.COM -  Virus Corona jenis baru diketahui muncul di Inggris dan disebut-sebut lebih mudah menular daripada virus corona yang lama.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan tentang varian baru virus corona yang muncul di London, Inggris.

Menurut masukan diterimanya dari para ahli, varian virus ini memang lebih menular.

Tetapi, tak terbukti lebih berbahaya.

"Nomor satu, strain ini ada kemudian memang lebih cepat menular. Nomor dua, strain ini ada tapi tidak terbukti dia lebih parah, jadi walaupun tertular tapi tidak terbukti dia lebih parah ya," kata Budi dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/12/2020).

Namun, Budi belum dapat memastikan apakah varian virus yang dinamakan B117 atau N501Y itu sudah ada di Indonesia atau belum.

"Sampai sekarang kita belum tahu karena untuk bisa mendeteksi strain virus ini harus dilakukan whole genome sequencing, harus di-sequence genetic information dari virus ini," ujarnya.

Budi meminta agar masyarakat tak terlalu cepat mengambil kesimpulan mengenai mutasi virus ini.

Kendati demikian, Kementerian Kesehatan terus mengupayakan sejumlah langkah untuk mendeteksi keberadaan varian baru virus corona melalui koordinasi dengan beberapa laboratorium di Tanah Air.

Kemenkes juga bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang memiliki kemampuan untuk melakukan genome sequencing.