Suntik Vaksin Covid-19 Tahap Kedua ke Jokowi, dr Abdul Muthalib Tanyakan Efek Tahap Pertama
Pada vaksinasi tahap kedua ini, dr Abdul Muthalib, mengaku lebih tenang saat menyuntikkan vaksin dibandingkan dengan tahap pertama.
TRIBUNPALU.COM, PALU - Penyuntikan vaksinasi tahap kedua kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali dilakukan Wakil Ketua Dokter Kepresidenan, dr Abdul Muthalib.
Pada vaksinasi tahap kedua ini, dr Abdul Muthalib, mengaku lebih tenang saat menyuntikkan vaksin dibandingkan dengan tahap pertama.
Proses penyuntikan vaksin Covid-19 dosis kedua untuk Presiden Jokowi dan sejumlah pejabat serta tokoh masyarakat berlangsung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/1/2021).
"Lebih tenang karena sudah terbiasa dengan vaksinasi pertama," kata Abdul Muthalib usai menyuntikkan vaksin Covid-19 untuk Presiden Jokowi.
Baca juga: Jokowi Bersyukur karena RI Bisa Kendalikan Pandemi & Ekonomi, Rocky Gerung: Dibandingkan dengan Apa?
Baca juga: Hari Ini Presiden Jokowi dan Raffi Ahmad Kembali Menerima Suntikan Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua
Ia juga sempat berbincang dengan Presiden Jokowi usai penyuntikan vaksin dosis kedua dan menanyakan efek samping yang dirasakan usai penyuntikan vaksin dosis pertama.
Menurut Abdul Muthalib, Presiden Jokowi tak mendapati efek samping serius usai penyuntikan vaksin dosis pertama.
Ia pun berpesan kepada masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan setelah mendapatkan vaksin Covid-19.
"Yang terakhir tetap 5M (Memakai masker, menjaga jarak. mencuci tangan, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi)," kata Abdul Muthalib.
Profil Abdul Muthalib
Dr Abdul Muthalib adalah Wakil Ketua Dokter Kepresidenan RI.
Dokter kelahiran Jakarta, 3 Januari 1945 itu juga terdaftar sebagai staf divisi hematologi onkolgo medik di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Dr Abdul Muthalib merupakan dokter spesialis penyakit dalam, khususnya yang berkaitan dengan gangguan atau kelainan pada darah.
Sebelum penyuntikan, Abdul Muthalib menuturkan sempat merasa gugup lantaran harus menyuntikkan vaksin Covid-19 ke orang nomor satu di republik ini. Ia juga sempat merasa gemetaran.
Dr Abdul Muthalib merupakan dokter spesialis penyakit dalam, khususnya yang berkaitan dengan gangguan atau kelainan pada darah.
Sebelum penyuntikan, Abdul Muthalib menuturkan sempat merasa gugup lantaran harus menyuntikkan vaksin Covid-19 ke orang nomor satu di republik ini. Ia juga sempat merasa gemetaran.