Terlilit Utang, Mahasiswi Ini Bersandiwara Dirinya Diculik dan Disekap di Sebuah Kost
Kasus penculikan dan penyekapan seorang mahasiswi di Karawang sudah terungkap oleh polisi.
Dadan mengatakan, kejadian tersebut terjadi di RT 5, Dusun Kaumjaya.
Letaknya di sebuah bangunan dua lantai yang terdiri dari beberapa kamar indekos untuk perempuan dan laki-laki.
Indekos itu tak jauh dari kampus Unsika.
Ia mendapatkan kabar penyekapan seorang mahasiswi.
Baca juga: Jadi Korban KDRT, Hasil Visum Nindy Ayunda Menunjukkan Ada Luka Lebam di Bawah Mata
Kemudian, Dadan mendatangi lokasi.
Dari sana ia melihat sejumlah warga sudah berkumpul.
Dan ada polisi yang membawa seorang gadis yang terlihat lemas dan menangis.
"Kalau kata keluarganya, anaknya itu disekap kemudian dibius," ujarnya.
Tak hanya itu, ada uang tebusan yang diminta oleh terduga pelaku.
Pelaku meminta uang Rp 60 juta kepada keluarga korban.
"Dimintai uang sebanyak Rp 60 juta," ujar Dadan.
Korban menurut informasi yang didapatnya sudah disekap selama dua hari.
Dadan selama ini menyangka jika bangunan indekos tersebut sudah lama tak terisi selama pandemi Covid-19.
Ia baru mengetahui ada satu kamar yang terisi.
Menurut warga sekitar Iroh (50), karena pagar yang tergembok, polisi harus memanjat pagar untuk menyelamatkan sang mahasiswi.
Polisi memanjat pagar yang tingginya kurang lebih tiga meter.
"Pak polisi naik pagar dulu. Terus langsung dibobok pagar gerbangnya," katanya.
(Cikwan Suwandi)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul TERUNGKAP Mahasiswi yang Diculik & Disekap di Kost di Karawang Ternyata Cuma Sandiwara, Ini Motifnya,