Mengapa Vaksin Covid-19 Harus Disuntikkan Dua Kali? Begini Penjelasannya
Tujuan Penyuntikan vaksin covid-19 harus dua kali, berikut penjelasakan Ucla Health dan Pemerintah Indonesia.
TRIBUNPALU.COM - Pemerintah Indonesia saat ini tengah gencar melakukan vaksinasi Covid-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah pejabat daerah telah melakukan vaksinasi Covid-19.
Namun rupanya Vaksin Covid-19 Sinovac yang saat ini digunakan membutuhkan dua dosis penyuntikkan.
Kedua tahap penyuntikkan vaksin Covid-19 tersebut diberikan dengan selang jarak selama dua minggu.
Dilansir dari informasi yang diberikan Kantor Staf Presiden pada Instagram, berikut adalah tujuan pemberian dua dosis vaksin.
Dimulai pada dosis vaksin yang pertama.
Baca juga: Vaksinasi Nakes Lambat, Legislator PKS Palu: Jauh dari Harapan Le!
Baca juga: Menkes Budi Gunadi: Vaksinasi Bagi Seluruh Penduduk Indonesia Ditargetkan Mulai Akhir April
Tujuan penyuntikannya adalah untuk mengenalkan vaksin pada tubuh.
Selain itu, tujuannya juga untuk pengenalan kandungan vaksin kedalam sistem kekebalan tubuh. Juga untuk memicu respon kekebalan tubuh, terhadap vaksin tersebut.
Setelah berjarak dua minggu dari penyuntikan pertama, penyuntikan vaksin dosis kedua dilaksanakan.
Dosis vaksin kedua ini tujuannya untuk memperkuat respon imun yang telah terbentuk sebelumnya.
Catat, Ini 27 Janji Bupati dan Wabup Baru untuk 230 Ribu Rakyat Tolitoli |
![]() |
---|
Atta Halilintar Ungkap Kondisi Aurel, Arsy dan Sang Pacar Histeris Saat Dikunjungi, Ini Sebabnya |
![]() |
---|
PHDI Morowali Keluarkan Edaran Perayaan Nyepi 2021, Pemuda Hindu Kecewa Tak Bisa Pawai Ogoh-ogoh |
![]() |
---|
Ramalan Mingguan Gemini, 28 Februari - 6 Maret 2021: Asmara, Keuangan, Bisnis, bahkan Kesehatan |
![]() |
---|
Bulan Ramadan Segera Tiba, Berikut Resep Mudah dan Praktis untuk Menu Sahur |
![]() |
---|