Valentine 2021
Identik dengan Cokelat dan Permen, Berikut Sejarah Hari Valentine Dirayakan Tiap 14 Februari
Februari disebut-sebut sebagai bulan kasih sayang berkat adanya perayaan Hari Valentine atau Valentine's Day.
Itu untuk dirayakan sebagai hari romansa pada sekitar abad ke-14.
Meskipun ada beberapa martir Kristen bernama Valentine, nama hari itu mungkin diambil dari seorang pendeta yang menjadi martir sekitar 270 M oleh Kaisar Claudius II Gothicus.
Menurut legenda, pendeta itu menandatangani surat "from your Valentine" kepada putri sipir penjara yang berteman dengannya.
Catatan lain menyatakan bahwa itu adalah St Valentine dari Terni, seorang uskup, meskipun ada kemungkinan kedua orang itu sebenarnya adalah satu orang.
Baca juga: Data Covid-19 Sulteng Sabtu 13 Februari 2021: Tambah 142 Pasien Sembuh, Kini Total 2.396 Kasus Aktif
Baca juga: Kehadiran Juru Parkir Liar di Kota Palu Masih Jadi Keluhan Masyarakat
Baca juga: PR Wali Kota Palu Terpilih, Segera Lakukan Reformasi Birokrasi
Legenda umum lainnya mengatakan, St Valentine menentang perintah kaisar dan menikah secara diam-diam untuk menyelamatkan suami dari perang.
Karena alasan inilah hari pestanya dikaitkan dengan cinta.
Pesan formal Valentine muncul pada 1500-an, dan pada akhir 1700-an terdapat sebuah kartu yang dicetak secara komersial.
Katu Valentine komersial pertama di Amerika Serikat dicetak pertengahan 1800-an.
Kartu Valentine biasanya menggambarkan Cupid, Dewa Cinta Romawi, bersama dengan hati yang merupakan tempat emosi.
Burung juga menjadi simbol Hari Valentine karena dianggap pertengahan Februari adalah musim kawin burung.
Hadiah umum seperti permen dan bunga, khususnya mawar merah, disimbolkan sebagai keindahan dan cinta.
Di Filipina, ini adalah hari pernikahan yang paling umum, dan Pernikahan massal ratusan pasangan sering terjadi di tanggal ini.
Mengapa Identik dengan Cokelat?
Sejarawan makanan Profesor Rebecca Earle dari Warwick University menjelaskan kepada Independent bahwa pada era Victoria, cokelat dianggap sebagai alat rayuan.
Saat itu, para laki-laki tampaknya tahu betul bahwa cokelat adalah senjata yang paling ampuh untuk melamar perempuan.