Songgo Poasi Pasha Ungu
Suasana Rujab Pasha Ungu Pasca Ditinggal ke Jakarta
Begini penampakan rumah jabatan alias rujab Pasha Ungu pasca ditinggal ke Jakarta, Rabu (17/2/2021) sore.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta
TRIBUNPALU.COM, PALU - Begini Suasana rumah jabatan alias Rujab Pasha Ungu pasca ditinggal ke Jakarta, Rabu (17/2/2021) sore.
Pasha Ungu alias Sigit Purnomo Said berangkat ke Jakarta karena masa jabatan sebagai Wakil Wali Kota Palu berakhir 16 Februari 2021.
Rujab Pasha Ungu berada di Jl Balai Kota Timur, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Pantauan wartawan TribunPalu.com, pintu depan rumah dengan aksen warna putih itu tertutup rapat.
Hanya ada beberapa meja dan kursi di teras Rujab Pasha Ungu
Posisinya tepat di samping Lapangan Vatulemo Palu, hanya beberapa puluh meter dari bangunan baruga.
• Seorang Bapak di Bogor Setubuhi Anak Kandung Hingga Hamil, Paksa Korban Gugurkan Janin 6 Bulan
• Gugatan Hidayat-Habsa Tidak Diterima MK, KPU Palu: Wali Kota Terpilih Segera Ditetapkan
• 3 Wanita Paling Hits 17 Februari Versi Google Trends, Paling Pertama Kelahiran Sulawesi
• Ada Pekerjaan Gorong-gorong di Jl RE Martadinata Palu, Lalu Lintas Terganggu
Di halaman belakang Rujab Pasha Ungu ada beberapa personel Satpol PP Kota Palu.
Mereka bertugas menjaba keamaan Rujab Pasha Ungu.
Karena kabarnya Pasha Ungu sudah bertolak ke DKI Jakarta sejak Rabu pagi.
Arfin (40), personel Satpol PP yang berjaga di Rujab Pasha Ungu mengatakan, barang pribadi Pasha Ungu telah dikemas sejak sepekan lalu.
Dikemas secara bertahap.
"Pagi tadi sudah diangkut lagi, dan dibawa kerumahnya di Jl Cendrawasih" ujar Arfin.
Selain personel Satpol PP, tidak ada orang lain di komplek Rujab Pasha Ungu tersebut.
Suasanya tampak begitu lengang.
Pasah Ungu Berpamitan
Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo said alias Pasha Ungu berpamitan kepada masyarakat Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (16/2/2021) malam.
Karena mulai Rabu (17/2/2021) besok Pasha Ungu dan Hidayat resmi tidak lagi menjabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu.
"Songgo poasi masyarakat Kota Palu," ucap Pasha Ungu saat menyampaikan kesannya selama memimpin Kota Palu sejak Februari 2016 silam.
Selain itu, Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu mengungkapkan mulai besok dirinya menjadi pengangguran dan tanpa gaji.
Pentolan band Ungu itu menuturkan akan segera kembali ke Ibu Kota Jakarta melanjutkan pekerjaannya di industri hiburan.
"Besok kami dua Hidayat sudah jadi pengangguran," ungkap Pasha Ungu.
• Ungkap Kesedihan Pasca Ditinggal Ashraf Sinclair, BCL : Lebih Baik Aku yang Meninggal Duluan
• Pendaftaran Dana Stimulan Ditutup Rabu (17/2/2021) Besok, BPBD Palu Minta Warga Segera Mendaftar
• Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati Tolitoli Tidak Dapat Diterima
• Sempat Kontak Fisik dengan Aurel Hermansyah, Begini Kondisi Atta Halilintar Saat Ini
Kader Partai Amanat Nasional (PAN) itu bakal menyerahkan kunci Rumah jabatan (Rujab) kepada Pemerintah Kota Palu.
"Besok kunci pintu rujab saya serahkan ke Ibu Ela, untung pintunya masih ada," katanya.
Acara perpisahan Hidayat dan Pasha Ungu itu digelarf di kawasan Hutan Kota Kaombona Palu.
Selain bisa disaksikan langsung, acara perpisahan juga bisa disaksikan via channel Youtube Dinas Kominfo Kota Palu dan aplikasi daring Zoom.
Masa Jabatan Hidayat Pasha Ungu Berakhir
Sebelumnya, Pasha Ungu dan Wali Kota Palu Hidayat diusulkan berhenti dari jabatannya.
Usulan pengesahan pemberhentian itu disampaikan di rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palu, Senin (1/2/2021) siang.
Keduanya selanjutnya digantikan pasangan wali kota dan wakil wali kota terpilih Palu, Hadianto Rasyid dan Reny Lamadjido.
Agenda ini ditetapkan di gedung DPRD Palu di Jl Moh Hatta, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Masa akhir jabatan pasangan Hidayat - Pasha ini 16 Februari 2021.
Rapat paripurna itu dipimpin Wakil Ketua I DPRD Kota Palu Erman Lakuana dan Wakil Ketua II Rizal Dg Sewang.
Hidayat dan Pasha Ungu, resmi menjabat sebagai pasangan kepala daerah Palu, 17 Februari 2016 silam.
Kala itu mereka diusung PKB dan PAN.
Di tahun kedua jabatan mereka, Palu diguncang triobencana dahsyat; gempa, tsunami, dan likuefaksi, 28 September 2018.
Tiga tahun terakhir masa jabatan duo birokrat-selebritis ini, disibukkan menata Kota Palu pascabencana.
Pandemi global Corona Virus Disease (COVID-19) membuat, pasang surut dan kinerja pasangan dihadang tantangan berat.
Sementara itu, Pada 14 Desember 2020 lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palu, resmi menetapkan Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu Hadianto Rasyid-Reny A Lamadjido sebagai pemenang dalam Pilwali Kota Palu.
Pasangan politisi Hanura dan ibu dokter ini diusung PKB dan Hanura.
Mereka ditetapkap sesuai keputusan KPU Kota Palu nomor 402/PL.02.6-KPP/7272/KPU-kot/XII/2020.
Total suara sah yang dihitung KPU saat itu adalah 160.271 suara.
Dalam keputusan ini, Paslon yang diusung PKB dan Hanura ini meraup suara sebesar 64.249 (40,08 persen) suara.
Pasangan Hadi-Reny ini selisih 26.989 dengan peraih suara tertinggi kedua.
Pasangan peraih suata terbanyak kedua adalah Imelda Liliana Muhidin-Arena JR Parampasi sebesar 37.260 suara atau (23,24 persen).
Pasangan ini diusung Golkar, dan Gerindra.
Peraih suara ketiga adalah Hidayat-Habsa Yanti Ponulele. Mereka meraih 30.372 suara atau 18,9 persen dari total suara sah.
Sementara juru kunci Pilwali Palu, 9 Desember 2020 lalu adalah pasangan nomor urut 4 Aristan-Wahyuddin.
Pasangan Nasdem dan PKS ini meraih 17,7 persen atau 28.390 suara. (*)