Soal Kerumunan Jokowi di Maumere, Ferdinand Hutahaean: Euforia & Histeria Spontan Tak Bisa Dilarang

Ferdinand Hutahaean ikut menyoroti kerumunan warga yang terjadi akibat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Maumere.

Twiter
Kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengakibatkan kerumunan warga 

Dan dia juga mengatakan bahwa kejadian itu bukan menjadi salah Rizieq Shihab.

"Peristiwa euforia dan histeria spontan penyambutan itu sama jg dgn kondisi ketika Rizieq Sihab disambut pendukungnya dari Bandara Sorkarno Hatta. Itu bkn kesalahan Rizieq Sihab makanya diapun tak pernah diproses hukum atas peristiwa itu.

Sama dgn yg di NTT, itu histeria spontan," sambungnya.

Selain itu, Ferdinand mengatakan bahwa saat ini NTT berada dalam kategori zona hijau Covid-19.

Sehingga warganya merasa lumrah dan aman beraktivitas tanpa masker.

Ferdinand meminta pihak-pihak yang mengkritik Jokowi untuk memberikan komentar yang berkualitas dan berbobot.

"Selain penyambutan warga di NTT thdp pak @jokowi yg bentuk histeria spontanitas, NTT juga sejak tahun lalu masuk kategori ZONA HIJAU, sehingga warga merasa lumrah dan aman beraktivitas tanpa masker.

Ayolah gunakan nalar, jgn asal komentar tp tak berkualitas dan tak berbobot," ujarnya.

Tanggapan Pihak Istana

Dikutip dari Tribunnews, Jokowi ke Maumere untuk meresmikan Bendungan Napun Gete. 

Terkait video kerumuman warga itu, pihak istana memberi tanggapan. 

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, membenarkan video tersebut.

"Benar itu video di Maumere," kata Bey kepada wartawan, Selasa (23/2/2021).

Video tersebut beredar di media sosial.

Warga berkerumun menyambut kedatangan Presiden.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved