Soal Kerumunan Jokowi di Maumere, Ferdinand Hutahaean: Euforia & Histeria Spontan Tak Bisa Dilarang

Ferdinand Hutahaean ikut menyoroti kerumunan warga yang terjadi akibat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Maumere.

Twiter
Kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengakibatkan kerumunan warga 

TRIBUNPALU.COM - Ferdinand Hutahaean ikut menyoroti kerumunan warga yang terjadi akibat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Diketahui sebelumnya, kunjungan kerja Presiden Jokowi menyebabkan terjadinya kerumunan warga.

Bahkan banyak warha yang mengabaikan protokol kesehatan dengan tidak menjaga jarak.

Hal tersebut tampak dalam video yang saat ini viral di media sosial.

Sontak hal ini menjadi sorotan berbagai pihak hingga menuai pro dan kontra.

Ferdinand Hutahean pun turut menyoroti hal ini.

Menurut Ferdinand dalam video yang beredar tersebut terlihat Presiden Jokowi berkali-kali menunjuk masker.

Maksud dari hal ini adalah Jokowi meminta warga di sekitarnya untuk menggunakan masker mereka.

Tak hanya itu, Ferdinand Hutahaean juga menilai bahwa kerumunan yang terjadi merupakan bentuk euforia dan terjadi secara spontan.

Baca juga: Kunjungan Jokowi di Maumere Timbulkan Kerumunan, Wasekjen PA 212 Beri Sindiran: Lakukan Proses Hukum

Baca juga: Kunjungan Jokowi di Maumere Buat Keramaian Mirip Rizieq Shihab, Pihak Istana Buka Suara

Ferdinand Hutahaean di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019)
Ferdinand Hutahaean di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019) (KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN)

Sehingga kejadian semacam ini sulit untuk dilarang.

"Pres @jokowi tampak berkali2 menunjuk pd masker yg digunakannya, pesannya agar warga jg gunakan masker.

Euforia dan histeria spontan itu tak mgkn dilarang dan tak mgkn warga dikunci di rumah agar tak berkerumun menyambut presiden yg mrk cintai.

Lihat JKW menunjuk maskernya Punggung tangan dengan jari telunjuk mengarah ke bawah," tulis Ferdinand di akun Twitternya.

Lantas Ferdinand mengatakan bahwa kondisi yang terjadi ini sama seperti saat kedatangan Rizieq Shihab.

Saat itu banyak pendukung Rizieq Shihab yang melakukan penjemputan di Bandara Soekarno Hatta.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved