Penggunaan Kalung Masker Berbahaya? Ini Saran Satgas untuk Menyimpan Masker Agar Higienis

Bahaya menggunakan tali masker atau masker berkalung saat hendak melepas masker.

pinterest
Kolase Kalung Tali Masker 

2. Masker digunakan di dalam rumah ketika ada tamu berkunjung atau ketika berkunjung, guna saling menjaga satu sama lain.

3. Masker digunakan di dalam ruangan yang terdapat orang dengan resiko penularan tinggi, komplikasi berat/penyakit penyerta atau penyakit komorbid.

Baca juga: Ajak Masyarakat Patuhi Prokes, Reisa Broto Asmoro: Mari Kita Ketatkan Lagi Penggunaan Masker

"Orang-orang yang berusia di atas 60 tahun, atau orang-orang yang memiliki penyakit seperti kardiovaskular, diabetes melitus, kanker, paru kronis, cerebrovaskular, atau imunosupresi," jelas Reisa.

Selain itu, penggunaan masker yang disiplin dan ketat perlu dilakukan juga ketika berada di luar ruangan yang tidak memiliki ventilasi yang baik, dan ruangan yang tidak memungkinkan untuk melakukan jarak aman 1 meter.

Penggunaan masker juga wajib digunakan ketika sedang berada di daerah zona kuning ataupun zona hijau.

"Di daerah dimana diketahui atau diduga terjadi transmisi sporadis Sars-CoV-2 atau tidak ada transmisi Sars-CoV-2 yang terdokumentasi atau yang kita kenal sebagai daerah kuning dan hijau," jelasnya lebih lanjut.

Ia menggaris bawahi, penggunaan masker digunakan untuk menekan resiko ketingkat rendah.

Reisa menjelaskan masyarakat harus mematuhi cara memakai, melepas, dan membuang masker medis sesuai yang dianjurkan WHO.

Reisa Broto Asmoro juga menekankan instruksi membersihkan tangan dan mengikuti langkah tambahan terutama etika bersin dan batuk.

"Yaitu dengan menutup siku bagian dalam tangan ketika bersin dan batuk," jelasnya.

(TribunPalu.com/DindaNalifa)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved