Viral Warga Desa Gotong Royong Tarik Truk 8 Ton yang Masuk Jurang: Gunakan 5 Tali, Berlangsung 5 Jam

Video gotong royong warga desa untuk menarik sebuah truk dari dasar jurang menjadi viral, Ratusan warga tampak kompak menarik sebuah truk dari jurang

Editor: Imam Saputro
TribunSolo.com/ist
Proses evakuasi truk Tanki air di kebun sayur dekat Candi Cetho Karanganyar pada Minggu (28/2/2021). 

Sebuah truk tanki pembawa air mengalami kecelakaan di sebuah kebun di sekitar area Candi Cetho.

Bahkan truk tersebut hingga terperosok ke kebun, hingga terguling.

Truk tersebut berhenti setelah terperosok sejauh sekitar 100 meter dari jalan utama, dalam kondisi terguling.

Sulitnya medan yang ditempuh, membuat proses evakuasi bangkai truk dilakukan secara manual.

Nampak, puluhan warga dan tim Sar membantu proses evakuasi truk yang terperosok ke kebun wargga itu.

Dengan menggunakan seutas tali, warga kompak menarik truk dari kebun trus.

"Yoo.. yooo..."  teriak masyarakat yang tengah menarik truk tersebut.

"Kami lakukan tarik dari mobil di atas dan sebagian kami tarik manual," ungkapnya Kapolsek.

"Kami tarik manual karena medan kecelakaan yang cukup curam

Keterangan pihak kepolisian

Kejadian ini merupakan truk terguling kedua kali di lereng Gunung Lawu, setelah sebelumnya ada truk terguling di Jalan Tawangmangu-Solo.Menurut Kapolsek Jenawi, AKP Handoko, truk tersebut terguling di area pertanian warga. 

"Itu masuk ke lahan sayur milik warga," jelasnya.

"Lahan itu sedang ditanami kebun sayur, dan kali ini rusak karena truknya terguling," ungkapnya.

Dirinya menjelaskan bahwa kecelakaan itu tidak menimbulkan korban. 

"Hanya satu orang, kebetulan yang menyetir masih muda putra dari si pemilik mobil tanki," terangnya.

Kini truk tersebut masih dalam proses evakuasi, dan masih dikerek dengan sejumlah alat. 

"Ini anggota saya masih proses evakuasi," imbuhnya.

Proses evakuasi truk Tanki air di kebun sayur dekat Candi Cetho Karanganyar pada Minggu (28/2/2021) dini hari.
Proses evakuasi truk Tanki air di kebun sayur dekat Candi Cetho Karanganyar pada Minggu (28/2/2021) dini hari. (TribunSolo.com/Muhammad Irfan)

Kejadian serupa terjadi di Tawangmangu, truk pembawa alat-alat pesta dangdutan terguling, di jalur tanjakan Jalan Raya Tawangmangu, Kelurahan/Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar Sabtu (27/2/2021) sore.

Saat terjadi kecelakaan tersebut, kondisi di lokasi kejadian terjadi hujan yang tidak begitu deras, namun cukup menghalangi jarak pandang.

Untungnya, tidak ada korban jiwa atas kecelakaan yang menimpa truk itu.

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, truk Isuzu yang baru saja digunakan sebagai pengangkut perkakas pesta musik dangdut di Sekipan tergelincir.

Menurut Komandan Markas SAR Karanganyar, Arief Sukro Yulianto peristiwa itu terjadi di saat Tawangmangu sedang diguyur hujan."Tidak begitu deras tapi cukup menghalangi jarak pandang," ujarnya.

Dari keterangannya, sang sopir sedang melaju pulang menuju arah Karanganyar.

Tiba-tiba ada sebuah motor yang melintas memotong lajurnya, akibatnya sang sopir kaget dan membanting setir.

"Situasi jalanan licin dan sopir mengakibatkan truk terguling," jelasnya.

"Tidak ada korban jiwa, hanya sopir dan kondektur saja," tambahnya.

Beruntung truk tersebut dilajukan dalam keadaan kosong tanpa muatan.

"Itu hanya dipergunakan untuk acara dangdutan saja bukan untuk muatan barang," imbuhnya.

Akibat dari kejadian itu lalu lintas sempat macet selama 15 menit baik dari Arah Karanganyar maupun Tawangmangu.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Viral Video Warga Desa Rame-rame Tarik Truk 8 Ton Masuk Jurang di Karanganyar, Ini Cerita Sebenarnya, 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved