Puasa Ramadhan 2021

Jangan Langsung Tidur Setelah Sahur! Ini Bahaya yang Mengintai: Asam Lambung Naik hingga Cepat Gemuk

Ternyata tidur setelah sahur tidak baik untuk kesehatan. Salah satunya bisa membuat tubuh anda cepat gemuk. Mengapa bisa demikian?

TRIBUNPALU.COM
Ilustrasi orang sedang tidur 

TRIBUNPALU.COM – Tak lama lagi, umat muslim akan kedatangan bulan penuh berkah, bulan Ramadan 1442 H.

Tahun ini, bulan Ramadan diperkirakan jatuh pertengahan April.

Pola makan dan tidur akan berubah selama Ramadan, namun meski begitu puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Sayangnya, kebiasaan buruk bisa membuat manfaat puasa tidak maksimal.

Kebiasaan itu seperti, langsung tidur setelah makan sahur, padahal hal itu tidak baik untuk kesehatan Anda.

Baca juga: Cara Mudah Khatam Alquran dalam 30 Hari di Bulan Ramadhan, Ada 4 Strategi untuk Tadarus Sendirian

Hal itu disampaikan dr. Yudhis Herlambang dalam video yang diunggah SKWAD Health di kanal YouTube.

Ia mengatakan jika tidur setelah sahur lebih baik dihindari.

Karena dapat menimbun lemak berlebih dalam tubuh manusia.

“Sebenernya bukannya nggak boleh. Tapi kalau bisa dihindari,” ujarnya.

Saat tubuh manusia beristirahat diwaktu tidur, tubuh akan tetap membutuhkan energi.

Metabolisme dalam tubuh juga akan ikut terganggu.

Makanan yang masuk ke dalam perut tidak akan diproses oleh usus, tapi malah tertimbun begitu saja.

Oleh sebab itu, tidur setelah sahur lebih baik dihindari.

Baca juga: Puasa Ramadhan 2021 - Berbuka Makin Praktis Lewat 5 Resep Lauk Kering Berikut!

Gangguan Pencernaan Yang Terjadi

1. Peningkatan asam lambung.

Dalam video delapan menit itu, dr. Yudhis mengatakan jika gangguan asam lambung akan muncul jika melakukan kebiasaan tersebut.

Jika anda masih sering melakukan ini, kemungkinan besar anda bisa menderita Gastroesophageal Reflux Disease (Gerd), keadaan dimana asam lambung akan masuk ke kerongkongan dan mengiritasi daerah tersebut.

Sehingga akan timbul rasa seperti terbakar di bagian dada.

Tak hanya itu saja, asam lambung yang naik juga bisa menimbulkan iritasi pada dinding lambung dan menimbulkan luka.

Dari sinilah, anda akan merasakan rasa sakit seperti nyeri di ulu hati.

ILUSTRASI Asam lambung naik (GERD).
ILUSTRASI Asam lambung naik (GERD). (lvhn.org)

Baca juga: Resep Mudah Sajian Buka Puasa Ramadhan 2021: Es Agar-Agar dengan Lengkeng Segar

2. Penimbunan lemak

Seperti yang sudah dijelaskan oleh dr. Yudhis, bahwa tidur setelah sahur bisa menimbun lemak berlebih.

Hal ini menyebabkan pembakaran lemak setelah makan terjadi begitu lambat.

Karena lemak yang harusnya dicerna oleh usus, tapi usus tidak bisa melakukannya karna energi yang dihasilkan hanya sedikit.

Kondisi inilah yang menyebabkan seseorang mudah gemuk, bahkan obesitas.

Selain itu, tidur setelah sahur juga menyebabkan perut buncit.

Sebaiknya, lakukan aktivitas kecil setelah sahur, seperti menyapu, mengepel atau hanya sekedar duduk sambil membaca buku atau Al Quran.

Ilustrasi perut gendut
Ilustrasi perut gendut (Kompas.com)

Baca juga: 9 Orang yang Tidak Wajib Jalankan Puasa Ramadhan:Anak Kecil hingga Ibu Menyusui, Ini Penjelasannya

Waktu Tidur Yang Tepat

Dari sudut pandang kesehatan, tidur setelah sahur terbukti tidak baik.

Hal itu bukan hanya berlaku saat bulan puasa saja, namun ini juga bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Dr. Yudhis mengatakan jika waktu tidur yang baik adalah 2 jam setelah makan sahur.

Ini juga bisa anda lakukan saat makan buka puasa.

Jika anda ingin melakukan olahraga di bulan puasa, dr. Yudhis menyarankan lebih baik dilakukan 1 jam sebelum berbuka puasa.

(TribunPalu.com/Hakim)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved