Pengakuan Rian Pelaku Pembunuhan Berantai di Bogor, Sebut Alasan Membunuh karena Benci Perempuan
MRI (21) alias Rian membeberkan alasannya membunuh dua wanita di Bogor.
TRIBUNPALU.COM - MRI (21) alias Rian harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di kantor polisi.
Rian tega membunuh dua wanita di Bogor.
Korban Rian berjumlah dua wanita, yakni DS yang jasadnya ditemukan di Cilebut dan EL yang jasadnya ditemukan di Puncak, Bogor.
Tega menghabisi nyawa dua wanita di Bogor, Rian mengurai pengakuan mengejutkan perihal alasannya membunuh sang korban.
Dengan ekspresi tenang, Rian menyebut bahwa kebenciannya terhadap perempuan lah yang membuat ia nekat membunuh.
Ya, pengakuan itu disampaikan Rian usai menghabisi nyawa dua wanita di Bogor dengan cara sadis.
Baca juga: 4 Fakta Pembunuhan Berantai Di Bogor, Ternyata Pelaku Cenderung Menikmati Kematian Korban
Baca juga: Tak Muncul di Hadapan Publik Seminggu setelah KLB, di Mana Keberadaan Moeldoko?
Karenanya tak heran, jika aksi yang dilakukan Rian tak ubahnya film serial killer atau pembunuhan berantai.
Aksi sadis Rian yang membunuh dua korbannya bak pembunuh berantai itu turut dibenarkan oleh pihak kepolisian.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa kasus yang dilakukan Rian merupakan pembunuhan berantai atau serial killer.
"Ini adalah termasuk kaitan dengan serial killer atau pembunuhan berantai," kata Kombes Susatyo Purnomo Condro di Gunung Geulis, Kamis (11/3/2021).
Dia menuturkan bahwa terangka MRI atau Rian dalam kurang dari dua pekan, dia kembali melakukan pembunuhan terhadap target perempuan yang kedua.
Susatyo menyebut bahwa pelaku cenderung menikmati aksi yang dilakukannya itu.
"(Pelaku) Ada kecenderungan untuk menikmati dengan meninggalnya korban tersebut," ungkapnya.
Setelah sepekan lebih akhirnya polisi menangkap pelaku pembunuhan siswi SMA berinisial DP yang ditemukan dalam kondisi tewas dengan kaki terikat dalam plastik sampah hitam di Jalan Raya Cilebut, Tanah Sareal, Kota Bogor.
Pelaku ini berjumlah satu orang, ditangkap polisi di persembunyiannya di Depok pada Rabu (10/3/2021) sekitar 19.30 WIB malam.
Baca juga: Sebut Isi Mukadimah AD/ART Demokrat Berubah, Jhoni Allen: AHY Harus Tanggung Jawab
