5 Fakta Polisi Tembak Teman Kencan: Bermula Pamit Beli Alat Kontrasepsi, Diduga Tinggalkan Tugas
Oknum polisi Sumatera Barat (Sumbar) menembak teman kencannya di Pekanbaru, Riau, Sabtu (13/3/2021).
Tembakan ketiga membuat mobil itu berhenti.
Peluru menembus kaca belakang mobil, lalu mengenai pelipis RO.
"Korban yang tertembak awalnya dibawa ke Rumah Sakit Petala Bumi, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Santa Maria. Kondisi korban pada saat itu masih dalam keadaan sadar. Sedangkan Bripda AP diamankan untuk dilakukan pemeriksaan," ungkap Sunarto.
Korban saat ini dalam keadaan sadar dan dirawat di rumah sakit.
3. Diduga Tinggalkan Tugas Tanpa Izin
AP telah ditahan di Polda Riau untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Dari hasil pemeriksaan sementara, terdapat sebuah info yang terkuak.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, Bripda AP meninggalkan tugas tanpa izin dari kedinasannya," ungkapnya.
"Saat ini proses penyidikan dan hukum sedang berjalan bagi yang bersangkutan. Polda Riau berharap nantinya jaksa dan hakim dapat menghukum pelaku ini dengan hukuman yang seadil-adilnya bagi korban,” sebutnya.
4. Kata Kapolres Padang Panjang
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Padang Panjang AKBP Apri Wibowo mengonfirmasi oknum polisi yang diduga menembak teman kencan di Pekanbaru adalah anak buahnya.
Permasalahan yang melibatkan AP tersebut sedang dalam penyelidikan tim Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Padang Panjang.
"Betul dia bertugas di Polres Padang Panjang. Ke Pekanbaru dalam rangka tugas. Saat ini, Propam sudah menuju ke sana," tutur Apri kepada Kompas.com, Sabtu (13/3/2021).
Baca juga: Tolak Wacana Masa Jabatan Presiden 3 Periode, Partai Demokrat: Kekuasaan Itu Cenderung Menggoda
Ia menerangangkan AP berstatus bujangan.
"Betul dia masih bujangan. Dia merupakan tim opsnal yang ditugasi ke Riau menangkap tersangka kasus curas," ujarnya.