100 Hari Kinerja Hadianto Reny
6 Perintah Hadianto-Reny Penuhi Target 100 Hari Kerja
Hadianto Rasyid dua pekan terakhir mengoptimalkan koordinasi dan konsolidasi internal di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkot Palu.
Ketua DPD Partai Hanura Sulteng itu menuturkan bakal terus memantau agar seluruh tenaga kontrak dan ASN melayani masyarakat Kota Palu.
"Jadi aktivitas kantor untuk melayani masyarakat itu mulai pukul 07.30 Wita, jadi tidak tenaga kontrak apalagi ASN terlambat," ungkap Wali Kota Palu, Hadianto saat apel perdana Senin (1/3/2021) pagi.
Perintah itu diresmikan melalui terbitnya Surat Edaran No. 061.2/0384/BKPSDMD/2021 oleh Pemerintah Kota Palu Tentang Pelaksanaan Jam kerja Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kota Palu.
• Mantan Istri Tagih Harta Gono Gini Setelah Cerai 20 Tahun, Pria Ini Terpaksa Hancurkan Rumah
• Bagaimana Cara Membayar Hutang Puasa Ramadan? Ini Penjelasan dari Buya Yahya
Dalam edaran tersebut, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menekankan seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Palu harus wajib mengikuti apel pagi setiap harinya sebelum melakukan aktivitas pelayanan.
Selain itu jam kepulangan pegawai honor dan Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkot Palu pun diatur dalam edaran tersebut.
“Masing-masing kepala OPD wajib menerima apel setiap hari kerja dan memberikan laporan pelaksanaan apel serta mengabsensi pegawainya kepada Wakil Wali Kota setiap senin pagi,” kata Ketua Hanura Sulteng tersebut.
Ia mengatakan sebelum pegawai meninggalkan ruangan dan kantornya masing-masing, seluruh pegawai itu wajib mengikuti apel sore pukul 16.00 Wita Senin s/d Kamis.
Sedangkan Hari Jumat, apel sore dilaksanakan pukul 16.30 Wita.
2. 1000 Perahu Akan Diberikan Kepada Nelayan di Kota Palu
Pemerintah Kota Palu berencana akan memberikan 1000 perahu untuk nelayan di Kota Palu.
Hal tersebut langsung diutarakan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid dalam memimpin rapat koordinasi sinegritas Visi misi dengan OPD dijajaran Pemerintah Kota Palu, Senin (1/3/2021) siang.
Ketua DPD Partai Hanura Sulteng itu mengungkapkan instansi dilingkungan Pemerintah Kota Palu harus menangkap apa saja ide dari masyarakat terkait aspirasinya terhadap pemerintahan Kota Palu.
"Tidak semua juga harus terjawab, sesuai dengan kondisi dan kemampuan keuangan daerah," ungkap Hadianto Senin (1/3/2021).
Selain itu dia juga mengatakan akan memberikan seribu perahu untuk nelayan lengkap dengan mesin dan alat-alat lainnya.
"Jadi dalam kurun waktu 3,5 tahun, ada seribu perahu untuk nelayan dan estimasinya 10 juta satu perahu," katanya.