Ingatkan Warganya, Lurah Pantoloan Boya: Dana Stimulan Jangan Pakai Kawin

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Kristina Natalia

TRIBUNPALU.COM, PALU - Lurah Pantoloan Boya, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Arifudin berharap, dana stimulan yang diberikan oleh Pemerintah kepada warga yang terdampak bencana, dapat dipergunakan sesuai peruntukkannya.

Ia pun sudah memberikan imbauan kepada warga agar dana tersebut digunakan memperbaiki rumah yang rusak akibat bencana.

"Tidak boleh dibelikan yang lain lain, apalagi di pakai kawin," ucapnya, Senin (15/3/2021).

"Pergunakan sebaik-sebaiknya untuk perbaikan rumah. Karena nanti kita pertanggung jawabkan," tambahnya.

Baca juga: Edarkan Pil Koplo Jenis THD, Perempuan di Banggai Ditangkap Polisi

Baca juga: Aplikasi Lapor Wali Kota, Hadianto: Masyarakat Jadi Mata-mata

Baca juga: BMKG: Prakiraan Cuaca Besok Selasa, 16 Maret 2021 di Sulteng: Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Baca juga: Daun Kelor Diklaim Dapat Membunuh Virus Corona, Ini Penjelasan Kepala BPOM di Palu

Saat ini pihak Kelurahan Pantoloan Boya, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu tengah mendata penerima dana stimulan tahap dua lanjutan di wilayahnya.

Data yang ada, jumlah Kepala Keluarga (KK) yang akan menerima dana stimulan tahap dua lanjutan di Kelurahan Pantoloan Boya, berjumlah 256 KK.

"Tahap kedua ini ada 256 orang, kalau tahap satu kemarin sudah semua, ada 400 lebih," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, Singgih B Prasetyo menemukan fakta dilapangan, bahwa tidak sedikit masyarakat yang memakai dana stimulan tersebut untuk kepentingan lain.

Baca juga: Bupati Parigi Moutong Berharap Para Pejabat yang Baru Dilantik Tidak Saling Menjelek-jelekan

Baca juga: Hari Ini, Bupati Parimo Kembali Lantik Pejabat JPTP dan Administror, Ini Nama-namanya

Baca juga: Untad Urutan Ke 8 Jumlah Mahasiswa Terbanyak di Indonesia

"Fakta di lapangan seperti itu, ada yang beli motor, beli kulkas dan barang lainnya. Untuk mengetahui dana ini dipakai untuk perbaikan, kami meminta nota maupun kwitansi pembelian bahan bangunan," sebut Singgih.

Saat ini Pemerintah Kota Palu tengah melakukan penyelesaian pembayaran dana stimulan tahap dua lanjutan untuk korban bencana gempa bumi di wilayah itu.

"Awal bulan Maret kemarin tim pendamping BPBD sudah turun membantu masyarakat mencairkan dana stimulan tahap II lanjutan," kata Singgih.

Baca juga: Wali Kota Solo Didukung Jadi Ketum KNPI, Rocky Gerung: Lebih Berguna Gibran atau Bintang Emon?

Baca juga: Pemkot Palu Umumkan Penerima Dana Stimulan Tahap 3, BPBD: Segera Diasesmen

Data BPBD Kota Palu, jumlah penerima dana stimulan tahap dua lanjutan ini sebanyak 21.014 orang.

Pemerintah Kota Palu menargetkan, akan menyelesaikan pembayaran dana stimulan tersebut pada bulan Juni tahun ini.

"Semua masyarakat harus menyiapkan bukti kepemilikan lahan, kwitansi pembelian untuk pemilik rumah yang sudah jadi. Proses ini bisa lebih cepat jika masyarakat menyiapkannya dengan cepat," pungkasnya. (*)