Jelang Ramadan dan Idul Fitri 2021, Pemerintah Jamin Bahan Pokok Tercukupi dan Harga Terjangkau

Pada Ramadhan dan Lebaran 2021 ini, pemerintah menjamin ketersediaan bapok tercukup dan harga yang terjangkau.

medicalnewstoday.com
Pada Ramadhan dan Lebaran 2021 ini, pemerintah menjamin ketersediaan bapok tercukup dan harga yang terjangkau. 

TRIBUNPALU.COM - Menjelang Ramadan, kebutuhan bahan pokok (bapok) kerap menjadi permasalahan. 

Pada Ramadhan dan Lebaran 2021 ini, pemerintah menjamin ketersediaan bapok tercukup. 

Selain itu, pemerintah juga menjamin harga yang dipatok terjangkau. 

Dilansir dari laman Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menghitung dan menganalis jumlah bapok. 

Kemendag juga akan mengendalikan, dan mengeksekusi rencana guna memastikan suplai cukup.

Sehingga, harga bisa diprediksi dan tetap stabil.

Baca juga: Apakah Berjualan Makanan kepada Non-Muslim saat Puasa Ramadhan itu Haram? Simak Penjelasannya

Baca juga: Jokowi Tolak Jabatan Presiden 3 Periode, Rizal Ramli: Mungkin Harus Bikin Pernyataan di Atas Materai

Pada Selasa (16/3/2021), Muhammad Lutfi selaku Menteri Perdagangan menjelaskan hasil dari pantauan yang telah dilakukan.

“Dari hasil pantauan kami secara nasional, menjelang Ramadan dan Lebaran tahun ini, ketersediaan serta harga bapok terpantau aman dan stabil," jelasnya.

Ia menambahkan saat ini Kementerian Perdagangan telah melakukan koordinasi secara intensif dengan asosiasi produksi, penjual, distribusi, dan seluruh pemangku kepentingan terkait lainnya guna memastikan ketersediaan bapok nasional.

Menurutnya, saat ini beberapa komoditas seperti beras dan gula menjadi perhatian pemerintah untuk diantisipasi stabilitas harga dan kecukupan pasokannya.

“Menjelang Ramadan dan Lebaran, dapat dipastikan harga komoditas tersebut akan stabil. Hal itu disebabkan, pada bulan Maret ini kita akan memasuki masa panen beras," jelasnya.

Sedangkan untuk gula, proses impor raw sugar akan masuk dan menambah stok dan gula yang telah digiling akan masuk ke pasar.

"Dengan begitu, harga gula akan kembali stabil menjadi Rp12.500 per kilogram sesuai harga eceran tertinggi (HET),” terangnya.

Hal yang sama juga terjadi pada komoditas cabai merah.

Baca juga: Siswi asal Aceh Melahirkan di UKS Sekolah Saat Ujian Akhir, Ayah Bayi Berhasil Diringkus Polisi

“Setelah sempat mengalami kenaikan harga akibat cuaca yang merusak panen di sejumlah sentra seperti Tuban, Kediri, dan Blitar di Jawa Timur; serta Wajo, Sulawesi Utara, harga cabai merah di pasaran saat ini sudah mulai turun karena akan memasuki masa panen," jelas Lutfi. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved