Puasa Ramadhan 2021 - Tips Ibadah Puasa Bagi Anda yang Mengalami Hipertensi, Menu Sahur jadi Kunci!

TRIBUNPALU.COM - Berpuasa ternyata memiliki beberapa manfaat bagi tubuh terutama bagi anda yang memiliki masalah hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Usut punya usut, Ibadah ini juga bisa membantu mengurangi tekanan darah asalkan dilakukan dengan baik.

Puasa jadi aman, nyaman, dan menyehatkan dengan kunci mengontrol asupan garam, lemak, dan protein.

Hipertensi biasanya menggunakan patokan angka tekanan darah mulai 140/90 mmHg.

Gejalanya adalah sakit kepala, rasa lelah, mual, sesak nafas, hingga pandangan yang kabur.

Baca juga: Puasa Ramadhan Sebentar Lagi, Apa Hukum Puasa Bagi Pekerja Berat?

Baca juga: Tubuh Sering Lemas Saat Puasa? Ini Solusi Mudah untuk Mengatasinya, Termasuk Kurangi Konsumsi Kafein

Dalam kondisi yang berat, khususnya pada otak dan jantung, tekanan darah tinggi bisa berakibat fatal pada kematian.

Namun, gejala-gejala di atas juga tidak bisa menjadi patokan.

Satu-satunya cara adalah dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah.

Penelitian yang dilakukan Khyber Medical College di Pakistan terhadap 24 orang muslim yang berpuasa selama bulan Ramadhan menunjukkan hasil yang menggembirakan.

Kadar kolesterol, tekanan darah, dan gula darah mereka mengalami penurunan.

Itulah sebabnya berpuasa dianjurkan bagi mereka yang menderita penyakit diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan, dan darah tinggi.

Tentu saja hal ini juga dipengaruhi pemilihan makanan yang tepat dan tidak berlebihan, khususnya garam dan lemak atau minyak.

Penderita hipertensi tak perlu khawatir karena masih bisa memperoleh sumber lemak dari lemak nabati dan ikan yang mengandung omega 3.

Kandungan ini bermanfaat bagi kelenturan pembuluh darah sehingga tekanan darah berkurang.

Kandungan potasium dan kalium pada ikan juga bermanfaat untuk menjaga keseimbangan distribusi cairan, tekanan darah, asam basa, fungsi otot, sel syaraf, fungsi jantung, hingga fungsi ginjal.