Palu Hari Ini
Bagi Masker dan Edukasi Soal Vaksin, Cara DPK RSU Anutapura Palu Rayakan HUT PPNI
Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Rumah Sakit Umum Anutapura Palu memberikan edukasi dan masker gratis kepada masyarakat.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril
TRIBUNPALU.COM, PALU - Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Rumah Sakit Umum Anutapura Palu memberikan edukasi dan masker gratis kepada masyarakat.
Aksi tersebut dilakukan dalam memperingati Hari Perawat Nasional.
Aksi DPK ini, dilakukan dengan berjalan kaki dari RSU Anutapura Palu, Jl Kangkung, Kelurahan Donggala Kodi, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, menuju Bundaran Pasar Manonda dan kembali ke RSU Anutapura, Rabu (17/03/2021).
Selain memperingati Hari ulang tahun perawat nasional, aksi ini dilakukan untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak takut untuk divaksin.
Baca juga: Razia Empat Pabrik Tradisional Di Banggai, Polisi Musnahkan Ribuan Liter Miras Jenis Cap Tikus
Baca juga: Langgar Prokes, Puluhan Warga di Luwuk Disanksi Menghafal Pancasila hingga Bersihkan Sampah
Baca juga: Sebelum Dibuka Kembali, Ini Prokes yang Harus Diterapkan Sekolah Di Palu Saat Belajar Tatap Muka
Baca juga: Pendekatan Persuasif dan Preventif, Upaya Polres Sigi Menjaga Kamtibmas di Wilayahnya
"Kami memberikan edukasi dan brosur untuk mengajak masyarakat agar tidak takut divaksin. Karena semua perawat dan petugas kita di rumah sakit sudah divaksin semua," ucap Maskur.
Ia berharap dengan pemberian edukasi tersebut, masyarakat tidak takut lagi datang berobat ke rumah sakit.
"InsyaAllah karena telah memberikan inspirasi melalui cara penyampaian tentang aturan serta manfaat vaksinasi, dan semoga mereka membaca dan mengerti juga tidak takut lagi untuk berobat di rumah sakit," terangnya.
Maskur menyebutkan, selama Pandemi COVID-19, masyarakat takut untuk berobat dan mengakibatkan beberapa ruangan di rumah sakit menjadi kosong.
"Sebelum pandemi itu setiap bulannya pada itu biasanya Pasien masuk mencapai 30 orang per shif dan dalam satu hari tiga shif, jadi sekitar 90 pasien, tapi dengan adanya pandemi ini tidak seperti itu lagi hanya berkisar kurang lebih 15 sampai 20 orang," jelasnya.
Ia menambahkan, dengan berkurangnya jumlah pasien, berimbas dengan ditutupnya beberapa ruangan dan perawatnya pindahkan ke ruangan lain.
"Sampai sekarang pihak RSU Anutapura Palu belum ada merumahkan perawat karena semua masih dapat di kondisikan oleh manajemen," terangnya.
"Kalau ditutup karena kurang pasien yang masuk dikondisikan sistem rolling," tambahnya. (*)