Fahri Hamzah Duga Pemicu Munculnya Isu Jokowi 3 Periode, Nilai Tak Datang dari Presiden: Cari Muka
Wacana presiden menjabat tiga periode masih ramai diperbincangkan meski Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah tegas menyatakan tidak berminat.
TRIBUNPALU.COM - Wacana presiden menjabat tiga periode masih ramai diperbincangkan meski Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah tegas menyatakan tidak berminat.
Menanggapi adanya isu tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menduga wacana presiden 3 periode ini berasal dari partai politik (parpol) yang sudah kekurangan calon untuk diadu di Pemilu 2024 mendatang.
Fahri menyebut, parpol tersebut panik sehingga membuat wacana presiden menjabat 3 periode.

Baca juga: Jelaskan Alasan Jokowi Tolak Presiden 3 Periode, Mahfud MD: Ada yang Cari Muka atau Menjerumuskan
Hal itu diungkapkan Fahri lewat acara podcast di akun YouTube miliknya Fahri Hamzah Official, Selasa (16/3/2021).
Fahri meyakini Presiden Jokowi sendiri tidak ada minat untuk kembali menjabat menjadi presiden.
"Ini yang maksa-maksa ini dugaan saya ada niat lainnya, ini yang mesti dibongkar," kata Fahri.
Fahri yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI, mengaku sempat menanyakan soal isu tiga periode langsung kepada Jokowi.
"Dua kali saya tanya langsung ke Beliau (Jokowi)," ujar Fahri.
"Beliau bahkan ada kesan, dia bilang 'itu orang cari muka saja semua'," terang Fahri menirukan percakapannya dengan Presiden Jokowi.
Kini isu tiga periode tiba-tiba ramai dibicarakan, Fahri menduga pemicunya adalah sebuah parpol yang panik tidak memiliki kandidat untuk diadu di tahun 2024.
"Dugaan saya ini ada partai yang sudah enggak punya calon lagi, sudah enggak punya kandidat," kata Fahri.
Fahri tidak menyebut nama parpol tersebut.
"Mungkin dia kepepet," ucapnya.
"Jadi yang begini-begini saja kita cari siapa," kata Fahri.
Mantan politisi PKS itu meyakini bahwa di 2024 nanti akan banyak muncul calon-calon pemimpin baru.
"Percayalah anak bangsa ini banyak, politisi banyak, calon pemimpin banyak, 2024 itu akan ada orang baru," ujar Fahri.
"2024 akan ada orang hebat, percayalah, yang penting kita positif bangsa Indonesia ini bisa menjadi bangsa besar," sambungnya.
Baca juga: Jokowi Tolak Jabatan Presiden 3 Periode, Rizal Ramli: Mungkin Harus Bikin Pernyataan di Atas Materai
Simak videonya mulai menit ke-13.59:
Jokowi Tegaskan Tak Berniat
Sebelumnya Jokowi telah menegaskan bahwa tidak ada niatan untuk mengubah masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Bahkan Jokowi sendiri mengaku tidak berminat maju lagi di pemilihan presiden edisi mendatang.
Hal itu disampaikannya dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Senin (15/3/2021).
Dalam kesempatan itu, Jokowi seakan-akan sudah bosan menanggapi pernyataan tentang wacana tersebut.
Pasalnya menurut Jokowi, dirinya sudah berkali-kali memberikan bantahan.
Baca juga: Fadjroel Rachman Tegaskan Jokowi Tak Minat Perpanjang Masa Jabatan 3 Periode: Sudah Sumpah Alquran
Seperti yang diketahui, wacana perubahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode kembali mencuat setelah disuarakan oleh politisi senior sekaligus mantan Ketua MPR RI, Amien Rais.
"Apa lagi yang harus saya sampaikan, bolak-balik sikap saya enggak berubah," ujar Jokowi, Senin (15/3/2021), dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi lantas meminta kepada semua pihak untuk tidak membuat kegaduhan ataupun melemparkan isu-isu tidak mendasar.
Terlebih menurut Jokowi, pemerintah saat ini tengah fokus menghadapi pandemi Covid-19 yang dinilai jauh lebih penting.
"Janganlah membuat kegaduhan baru, kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi," harapnya.
Terakhir, Presiden asal Solo Jawa Tengah itu dengan tegas mengatakan bahwa periode kedua ini akan menjadi periode terakhir dirinya memimpin Indonesia.
Dirinya mengaku menghormati dan akan menjaga konstitusi yang sudah menetapkan masa jabatan presiden selama dua periode.
"Saya tegaskan saya tidak ada niat, tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode," tegas Jokowi.
"Konstitusi amanahkan dua periode, itu yang harus kita jaga bersama-sama," pungkasnya.
Jawaban dari Jokowi tersebut masih sama dengan apa yang sudah disampaikan di awal masa pemerintahannya di periode ke dua ini, tepatnya pada 2 Desember 2019 silam.
Saat itu, menurut Jokowi pihak-pihak yang menuding atau berbicara soal wacana presiden dipilih tiga kali, memiliki tiga alasannya.
Di ataranya adalah ingin menampar muka dari Jokowi.
"Ada yang ngomong presiden dipilih tiga periode, itu ada tiga alasannya. Satu ingin menampar muka saya, kedua ingin mencari muka, ketiga ingin menjerumuskan," pungkasnya.
(TribunWow.com/Anung/Elfan)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Soal Isu Jokowi 3 Periode, Fahri Hamzah Duga Pemicunya Ada Parpol Panik Takut Kalah di 2024