Sidang Perdata Aprilia Manganang Digelar, Orangtua dan Rekan Kerja Ikut Berikan Kesaksian
Orangtua dan rekan jadi saksi sidang perdata untuk menentukan keputusan jenis kelamin Aprilia Manganang digelar secara virtual, Jumat (19/3/2021).
TRIBUNPALU.COM - Mantan atlet voli Indonesia, Aprilia Manganang dipastikan berjenis kelamin laki-laki.
Sidang perdata untuk menentukan keputusan jenis kelamin Aprilia Manganang digelar secara virtual, Jumat (19/3/2021).
Dikutip dari unggahan video Live Report Kompas TV, sidang perdata di hadiri oleh Aprilia Manganang, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), jajaran dokter ahli, kedua orangtua Aprilia Manganang, hingga sejumlah TNI AD.
Sebelum digelar sidang perdata saksi harus bersumpah atas pernyataan yang disampaikan benar adanya.
"Saya berjanji sebagai saksi dalam perkara ini memberikan keterangan yang benar dan jujur semoga Tuhan menolong saya," ucap janji untuk kedua orangtua dan rekan Aprilia Manganang yang akan bersaksi.
Baca juga: Istri KSAD Berikan Nama Baru untuk Aprilia Manganang, Diambil dari Bahasa Jawa, Ini Artinya
Baca juga: Aprilia Manganang Dipastikan Laki-Laki, Ini 4 Fakta Hipospadia yang Perlu Diketahui
Sidang perdata dimulai dengan kedua orangtua Aprilia Manganang yang memberikan kesaksian.
Majelis hakim membuka pertanyaan dengan menanyakan status hubungan dengan Aprilia.
Kedua orangtua dari Aprilia Manganang menyatakan bahwa berhubungan anak dan orangtua kandung.
Ternyata Aprilia Manganang memiliki saudara kandung perempuan yang bernama Marsha diketahui dari ibunda Aprilia.
Orangtua menganggap bahwa Aprilia seorang anak perempuan karena sejak lahir memang berjenis kelamin perempuan.
"Waktu lahir dianggap perempuan, yang kasih nama kita berdua,"
"Cara berpakaian seperti perempuan hingga SMA," ucap Ayah Aprilia.
Namun kedua orangtua Aprilia tidak mengetahui tumbuh kembang anaknya karena setelah menginjak SMA sudah berpisah tempat tinggal.
"Setelah SMA Aprilia tinggal di Manado sehingga tidak mengetahui perkembangannya," lanjut ayah Aprlia.
Waktu di rumah Aprilia lebih sering menggunakan celana panjang bahkan celana pendek, namun jika bersekolah Aprilia mengenakan rok.
Setelah kesaksian dari kedua orangtua selesai, Aprilia Manganang diberikan kesempatan oleh majelis hakim untuk memberikan tanggapan.
Aprilia Manganang menyampaikan bahwa pernyataan dari kedua orangtuanya benar adanya.
"Semua penyataannya benar semua majelis hakim," tutur Aprilia Manganang.
Baca juga: Diakui Menpora Jadi Atlet Andalan Indonesia, Ini Perjalanan Karir Aprilia Manganang
Baca juga: Mengenal Hipospadia, Kelainan Bawaan Yang Diderita Aprilia Manganang
Tidak hanya kedua orangtua Aprilia Manganang saja yang menjadi saksi dalam sidang perdata, Jumat (19/3/2021).
Namun ada juga rekan kerja dari Aprilia Manganang yang bernama Michael berasal dari Makassar.
Michael mengenal Aprilia hampir lima tahun, berawal dari penerimaan prajurit TNI.
"Kenal dari 2016, waktu penerimaan tentara sampai sekarang," ungkap rekan kerja Aprilia.
Michael mengatakan bahwa Aprilia Manganang masuk dalam status dan kategori perempuan.
Selama mengobrol dengan Aprilia, Michael mengaku tidak pernah memiliki obrolan yang bersifat pribadi.
"Aprilia tidak pernah curhat, kalau ngobrol masalah basket, voli, dan masalah pekerjaan," jelas Michael.
Rekan kerja mengetahui jika Aprilia Manganang alami kelainan karena adanya konferensi dari televisi.
Dirinya mengaku tidak pernah berkomunikasi langsung dengan Aprilia.
"Mengetahui langsung dari Aprilia baru saja, dan tau saat konferensi di televisi," tutur Michael.
"Tidak pernah mengobrol karena handphone dimatikan saat bertugas," timpal Michael.
Baca juga: Aprilia Manganang Dipastikan Berjenis Kelamin Laki-Laki, Menpora : Saya Kaget, Kok Bisa Ya?
Baca juga: Aprilia Manganang Dinyatakan Sebagai Pria, Apakah Medalinya Saat Jadi Atlet Voli Putri akan Dicabut?
Selama berdinas bersama Aprilia, Michael menganggap bahwa rekannya itu memiliki gaya seperti laki-laki.
"Untuk pemohon selama berdinas bergaya laki-laki, kalau di kantor kan perempuan pakai training," jelas Michael.
Michael dan Aprilia sering melakukan olahraga bersama.
"Ketemu saat jogging dan fitnes."
"Kalau secara fisik terlihatnya laki-laki, dan jika waktu berolahraga pakai teknik laki-laki," pungkas Michael.
(TribunPalu/Nuri Dwi)