Bom Meledak di Makassar

Daniel Otak JAD Terkait Bom di Gereja Ketedral Makassar, Terima Dana dari Luar Negeri Rp 413 Juta

Kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dituding bertanggung jawab atas peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.

handover
Seorang terduga teroris ditangkap Densus 88 tiba di Soekarno Hatta (4/2/2021). Ini merupakan rangkaian penangkapan kelompok JAD dari sejumlah daerah, 26 orang yang ditangkap disebut kapolri afiliasi ke ISIS 

TRIBUNPALU.COM - Kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dituding bertanggung jawab atas peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/03/2021) pagi.

Polri menyebut nama Saefullah alias Daniel alias Chaniago terkait kelompok JAD.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap, pelaku bom bunuh diri merupakan jaringan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Hal tersebut diungkapkan Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau lokasi kejadian bersama Panglima TNI Hadi Tjahjanto di Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujungpandang, Kota Makassar Minggu malam.  

Menurut dia, dua pelaku bom bunuh diri tersebut berkaitan dengan 19 teroris JAD yang ditangkap di Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.

"Pelaku ini merupakan jaringan JAD (berkaitan) dengan 19 anggota JAD yang ditangkap kemarin," kata Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Baca juga: Kumpulan Fakta Bom di Gereja Katedral Makassar: Identitas Bomber, Balas Dendam dan Amaliyah, JAD

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Diduga Bom Panci, Apa Itu Pressure Cooker Bomb?

Sosok Daniel Otak JAD

Jamaah Ansharut Daulah (JAD) adalah organisasi teroris yang berafiliasi ke ISIS.

Di balik organisasi itu ada seorang yang menjadi mastermind-nya atau dalangnya.

Mabes Polri mengungkap masih mengejar seorang terduga teroris bernama Saefullah alias Daniel alias Chaniago.

Penjaga perpustakaan Ponpes Ibnu Mas'ud itu bahkan masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo pada akhir 2020 lalu mengatakan Saefullah mengendalikan dan memberi perintah kepada sejumlah terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Indonesia.

Salah satunya kepada terduga teroris N atau Novendri yang ditangkap di Padang, Sumatera Barat.

Saefullah mengarahkan N untuk mengirim uang kepada Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

"N ini ada pengendalinya, mastermind-nya saat ini atas nama Saefullah alias Daniel alias Chaniago. Yang bersangkutan sudah diterbitkan DPO oleh Densus 88 sebagai mastermind," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2019).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved