Kilang Minyak Balongan Terbakar
Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan, Direktur Utama Pertamina Pastikan Stok BBM Aman
Dalam konferensi pers yang dilakukan secara virtual, PT Pertamina mengatakan jika stok BBM hingga saat ini masih aman.
Kilang Minyak Balongan Terbakar, Pertamina Pastikan Stok BBM Aman
TRIBUNPALU.COM, INDRAMAYU - Dalam konferensi pers yang dilakukan secara virtual, PT Pertamina mengatakan jika stok BBM hingga saat ini masih aman.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dengan ketersediaan BBM saat ini.
"Yang terpenting masyarakat tidak perlu panik. Stok BBM masih aman," ujarnya dalam konferensi pers virtual yang tayang di Breaking News Kompas TV.
Hal ini terkait dengan terbakarnya Kilang Minyak Pertamina Balongan Senin dini hari.
Meskipun sedang dalam fase pemadaman, pihak Pertamina akan terus mengoptimalkan produksi bahan bakar dari kilang-kilang yang lain.
Baca juga: Detik-detik Kilang Minyak Pertamina Balongan Terbakar: Ledakan Bareng Petir, lalu Muncul Api Besar
Baca juga: Kesaksian Warga Dekat Kilang Minyak Balongan: Cium Bau Sangit, Langsung Kabur Lihat Api Sudah Besar
• Kilang Minyak Pertamina Balongan Sudah Padam, Kebanyakan Korban adalah Santri, 3 Orang Masih Dicari
"Kami akan mengoptimalkan produk dari kilang-kilang lain, lalu kami salurkan ke daerah terdampak," sambungnya.
Pertamina menyampaikan permohonan maaf dengan adanya kejadian tersebut.
Pemblokiran jalan juga diberlakukan untuk keselamatan warga sekitar.
"Bagi kami keselamatan warga itu penting, jadi mohon maaf dengan dibantu TNI dan Polri pemblokiran jalan kami lakukan," bebernya.
Nicke mengatakan jika equitment utama masih aman dan hanya bagian tangki saja yang terbakar, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
"Sekali lagi kami mohon untuk tidak panik, karna hanya tangkinya saja yang terbakar. Jadi equitment utamanya aman," ujar Nicke sambil menjelaskan.
Sementara itu Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Mulyono memberikan informasi terbaru terkait ketersediaan BBM saat ini.
Baca juga: Update Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan: 15 Luka Ringan, 5 Luka Berat, 3 Masih Hilang
• Apa Itu Kilang Minyak Pertamina Balongan? Ini Sejarah dan Fungsi Kilang Keenam Milik Pertamina
Menurutnya, stok gasoline atau bensin masih tersedia sebanyak 10,5 juta barel yang bisa digunakan sekitar 28 hari ke depan.
Kemudian untuk bahan bakar solar masih tersedia 8,8 juta barel yang diprediksi cukup untuk penggunaan selama 20 hari.
Sedangkan untuk aftur, masih ada 3,2 juta barel yang rata-rata digunakan selama 74 hari.
"Untuk gasoline ada 10,8 juta barel. Kemudian untuk solar masih tersedia 8,8 juta barel, serta 3,2 juta barel untuk aftur," paparnya dalam konferensi pers tersebut.
Ia menjelaskan kondisi saat ini belum begitu normal akibat pandemi Covid-19, sehingga penggunaan BBM masih belum terlalu banyak.
• Detik-detik Kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan Meledak, Warga Merasakan Seperti Gempa Bumi
• Warga Sedesa Terima Ganti Rugi Pembangunan Kilang,Dapat Uang Miliaran:Buka Usaha hingga Borong Mobil
Mulyono memperkirakan proses pemadaman api di kilang minyak Balongan memerlukan waktu sekitar 4 hingga 5 hari.
"Untuk proses pemadaman api hingga benar-benar panas, kemungkinan membutuhkan waktu 4 sampai 5 hari," ujar Mulyono.
Sementra itu untuk kelangsungan penerbangan maskapai di Indonesia, CEO Comercial and Trading Subholding, Mas'ud Hamid mengatakan stok aftur juga masih aman.
"Seperti yang dikatakan sebelumnya, bahan bakar pesawat juga aman," ujarnya dalam konferensi pers tersebut.
Menyambung terkait hal ini, ia membeberkan bahwa kilang minyak Balongan yang terletak di Indramayu itu memasok bahan bakar aftur untuk tiga bandara.
Baca juga: Ahok Sebut Pertamina akan Tutup Sejumlah Kilang Minyak: Sangat Tidak Efisien
Bandara itu antara lain, Bandara Husein Sastranegara Bandung, Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta dan Bandara Ahmad Yani Semarang.
Selain mempersiapkan bahan bakar akibat kebakaran kilang minyak Balongan, Pertamina juga sedang menyiapkan bahan bakar untuk momentum Ramadhan.
Diketahui kilang minyak PT Pertamina RU VI yang berada di Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terbakar pada Senin dini hari (29/3/2021).
Api itu pertama kali muncul sekitar pukul 01.00 WIB.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti bagian mana milik PT Pertamina RU VI Balongan yang terbakar.
(TribunPalu.com/Hakim)