Jaringan Listrik di Flores Timur Mulai Membaik pasca NTT Diterjang Banjir Bandang
Kondisi terkini daerah terdampak banjir bandang di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
TRIBUNPALU.COM - Kondisi listrik di desa warga terdampak banjir bandang Flores Timur terutama di Desa Waiburak mulai membaik.
Seperti yang diketahui Dusun Waiburak menjadi dusun yang paling parah diterjang banjir bandang.
Dengan kondisi ini, membuat aktivitas masyarakat lebih lancar dan tidak terhambat, khususnya di malam hari.
Dilansir melalui Kanal YouTube KOMPAS TV, sejumlah desa yang mengalami pemadaman total kini mulai dapat menikamti listrik kembali.
Upaya pemulihan dan penanganan korban terdampak bencana banjir menjadi lebih cepat dengan adanya hal ini.
Baca juga: Air Mata Jokowi Menetes Saat Tinjau Lokasi Bencana di Adonara NTT, Ibu-ibu Menangis Histeris
Baca juga: BNPB Sebut Penanganan Korban Dampak Siklon Tropis Seroja di NTT Sudah Optimal
Pemadaman listrik menjadi kendala bagi mahasiswa dan pelajar, yang harus mengalami ujian online.
Para mahasiswa dan pelajar tersebut berkumpul di kantor Telkom.
Hal ini dilakukan karena hanya kantor Telkom yang menyediakan genset selama 24 jam.
Warga pengungsian mulai terserang penyakit
Warga pengungsian di posko Kabupaten Timur Tengah Utara, NTT mulai terserang penyakit seperti demam, batuk, ispa dan juga kutu air.
Sejumlah tenaga medis terus memberikan pelayanan kesehatan.
Namun, saat ini obat-obatan belum tersedia.
"Kebanyakan batuk pilek karena sebelum banjir melanda hujan intensitas selama 3 hari, selain itu juga kutu air," jelas dokter di posko tersebut.
Ia menjelaskan obat yang dibawa oleh pihak medis terbatas, sehingga untuk salep kutu air.
"Jadi untuk satu Kartu Keluarga (KK) hanya satu tube," jelasnya.