Sigi Hari Ini
Jalan di Desa Uwemanje Sigi Tergenang Setiap Musim Hujan, Warga: Sejak Dulu Tidak Ada Perbaikan
alan di Desa Uwemanje Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah selalu tergenang air setiap turun hujan.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril
TRIBUNPALU.COM, SIGI - Jalan di Desa Uwemanje Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah selalu tergenang air setiap turun hujan.
Buruknya drainase dan kondisi badan jalan membuat sirkulasi air limbah tak baik dan membentuk kubangan.
Warga Desa Uwemanje pun selalu mengeluh jika musim penghujan datang.
Sebab, jalan itu menjadi akses utama warga membawa hasil kebun untuk dijual ke Kota Palu dan sekitarnya.
Sebab, jalan itu dipenuhi genangan air serta menjadi licin.
Sehingga membahayakan masyarakat yang melintas.
Baca juga: Pangeran Harry Hadiri Pemakaman Kakeknya Tanpa Istri, Ini Alasan Meghan Markle Tak Bisa ke Inggris
Baca juga: Remaja Kedapatan Bawa Narkoba di Malam Minggu, Terjaring Razia Polisi di Jl Guru Tua Sigi
Baca juga: Harga Daging Ayam di Pasar Inpres Palu Melonjak Jelang Ramadhan 2021, Ini Penjelasan Pedagang
Jalan menuju Desa Uwemanje bisa ditempuh dengan waktu 30 menit dari Kota Palu.
Desa Uwemanje terletak pada ketinggian lebih daei 400 meter di atas permukaan laut (MDPL).
Desa ini memiliki topografi berbukit terjal.
Sebagian besar lahan memiliki kemiringan lereng lebih dari 40 persen.
Abdul Karim, warga Desa Uwemaje mengatakan, warga setempat sudah sering memberitahukan keluhan masyarakat kepada kepala desa terdahulu mengenai jalan tersebut agar segera diperbaiki.
"Sejak dulu kami minta sama kepala desa lama untuk di timbun, tapi sejak dulu tidak ada juga perbaikan,"jelasnya, Minggu (11/4/2021) siang.
Baca juga: Polisi Bubarkan Warga Pesta Miras di Simpong Banggai
Baca juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Senin 12 April 2021: Taurus Perlu Istirahat, Sagitarius Bersantailah
"Nanti kepala desa yang baru ini ada dia perbaiki dengan menimbun jalan seperti ini," tambahnya.
Ia juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Sigi tergerak melihat akses jalan satu-satunya tersebut menuju kebun milik warga diperbaiki.
"Kami berharap Gubernur atau Wakil Gubernur melihat ini dan memperbaiki dengan mengaspalnya karena kalau yunggu dana desa lama dan tidak cukup karena panjang sekali," jelasnya. (*)