Kapolda Papua Sebut Hal Ini sebagai Pemicu KKB Teror Guru di Beoga: Jangan Mudah Terpancing

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri buka suara soal Aksi teror kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua terhadap sejumlah guru di Distrik Beoga.

Facebook/TPNPB
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. 

TRIBUNPALU.COM - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri buka suara soal Aksi teror kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua terhadap sejumlah guru di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Menurutnya aksi teror tersebut diduga aksi balas dendam terkait pernyataan Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Beoga di media yang terkesan menyudutkan KKB.

"Kalau kita lihat kelompok ini selalu seperti itu, dia mudah sekali menyimpan dendam kepada siapa saja yang dianggap melakukan intimidasi, pasti mereka akan membalas," katanya di Jayapura, Rabu (14/4/2021).

 

Selain itu, tambahnya, KKB juga bermaksud untuk memancing aparat keamanan untuk keluar dari perimeter pengamanan.

"Mereka bisa melakukan apa saja untuk memancing petugas, tetapi kita minta petugas tidak boleh terlalu mudah terpancing karena itu berbahaya bagi keselamatan mereka," kata dia.

Seperti diketahui, setelah menembak mati dua guru, Oktovianus Rayo dan Yonatan Randen, KKB pimpinan Sabinus Waker membakar dua rumah guru yang berada di Distrik Beoga pada Selasa (13/4/2021).

Salah satu rumah yang dibakar adalah milik Kepala Sekolah Menengah SMPN 1 Beoga.

Baca juga: Kondisi Mencekam Distrik Beoga, Stok Makanan Menipis Akibat KKB Papua Sering Tembaki Pesawat

Baca juga: Polisi Pastikan Bandara Aminggaru, Papua Telah Dikuasai Usai Pembakaran Helikopter oleh KKB

Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, saat ini kepala sekolah langsung dievakuasi ke Kabupaten Mimika.

Kapolda menyebut, lokasi kompleks rumah guru itu jauh dari pantauan aparat keamanan.

(Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Dheri Agriesta)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KKB Teror Guru di Beoga, Kapolda Papua Sebut Hal Ini sebagai Pemicunya", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved