Menentukan Target Market untuk Jualan Online di Instagram, Berikut Langkah-langkahnya
Di era digital, banyak dijumpai pedagang yang memperjualbelikan barang dagangannya melalui sosial media seperti Instagram, Facebook dan TikTok.
Pertama harus membuat rangkaian cerita dan juga interaksi.
"Untuk naikin views IG Story, pertama harus kita pancing biar terjalin interaksi," ujarnya.
Baca juga: DPRD Palu Harap Pasar Ramadan Petobo Pulihkan Ekonomi Penyintas Gempa dan Likuefaksi
Baca juga: Cuaca Buruk Sebabkan Stok Langka, Harga Ikan Katombo di Pasar Tradisional Palu Naik 2 Kali Lipat
Hal tersebut bisa dilakukan dengan menyelipkan fitur seperti QnA ataupun polling.
Kedua, memberikan jeda waktu untuk memposting.
Gadis yang kerap disapa Cici Konten ini menjelasakan, unggahan di Instagram Story lebih baik memiliki rentan waktu 2 hingga 3 jam.
"Misal jam 12 cerita, jam 3 share respon orang-orang dan jam 4 atau 5 share testimoni dan jualan produk," sambung Victoria dalam keterangan tertulis.
Membuat Konten Viral
Victoria mengatakan untuk membuat konten viral, maka harus mengetahui secara pasti siapakah target market yang akan dituju.
"Biasanya kita mikir pas melihat konten viral, ah paling ini ala kadarnya, padahal dibalik itu ada ceritanya," sambung Victoria.
Ia juga membagikan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memahami target market.
"Siapa yang mau kamu targetin dengan isi kontenmu.
Apa masalah dan keinginan mereka.
Gimana cara kontenmu bisa bantu masalah mereka dan mendapat keinginannya?
Apa kebiasaan mereka?
Dan dimanakah mereka sering berkumpul?" jelasnya.
Untuk mencari tahu kelima hal tersebut, ia menyarankan untu membuat mini survey yang diberikan kepada orang lain dan sesuai dengan target market.
(TribunPalu.com/Hakim)