Ditemukan Serpihan Diyakini Milik KRI Nanggala-402, Kepala Staf TNI AL Nilai Ada Keretakan Kapal

KASAL Yudo Margono menjelaskan penemuan beberapa serpihan dan barang-barang yang diyakini milik awak kapal KRI Nanggala-402.

Kompas TV
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan KSAL Yudo Margono beri keterangan pers, perkembangan pencarian KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan Bali. 

Hal itu menyebabkan hampa udara dalam ruangan, yang berakibat terurainya suara sehingga tidak terdengar suara apapun.

"Suaranya terurai dan tidak kedengeran, bahkan kalau ada yang panggil saya 'Frans' gitu saya nggak dengar," tandas Frans yang juga pernah mengikuti pendidikan kapal selam tersebut.

Tak hanya suara saja yang terurai, air yang ada di dalam 'got kapal' juga menguap yang menyebabkan ruangan menjadi berkabut.

"Sudah tidak bisa mendengar, terus nggak bisa melihat karna air menguap jadi kabut," ujarnya.

Tak lama kemudian, diesel mati dan air laut mulai memasuki ruangan mesin.

Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen menuliskan pesan di Instagram terkait hilangnya kapan selam KRI Nanggala-402 di perairan Bali.
Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen menuliskan pesan di Instagram terkait hilangnya kapan selam KRI Nanggala-402 di perairan Bali. (Instagram.com/ng_eng_hen)

Baca juga: Siapa Itu Lettu Imam Adi? Personel KRI Nanggala-402 Sempat Dihadang Anak Sebelum Berangkat

Sehingga kapal jatuh dan terjadinya kesulitan dalam berkomunikasi.

"Diesel jadi mati, lalu air laut mausk ke dalam mesin," ujar Frans.

Ia membeberkan, hal tersebut sebetulnya bisa ditangani dengan menggunakan katup ganda yang berada di dalam kapal.

Katub ganda itu berfungsi untuk menghubungkan gas buang dengan diesel yang perlu ditutup kembali.

Namun sayangnya, hal tersebut terlupakan oleh seluruh awak kapal.

"Sebetulnya ada prosedur penyelamatan dengan membuka katub ganda. Tapi itu tidak kita lakukan," pungkasnya.

Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved