Banggai Hari Ini

Cerdaskan Generasi Bangsa, Komunitas Relasi Sisir Pelosok Banggai

Mereka harus masuk daerah pelosok sembari membawa misi pendidikan untuk anak-anak Komunitas Adat Terpencil di Kabupaten Banggai.

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: mahyuddin
handover
Puluhan anak muda Kecamatan Batui dan Batui Selatan, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, mengabdikan diri menjadi relawan mengajar. 

“Kalau mau beli makanan atau kebutuhan lainnya, mereka harus berjalan kaki sekitar satu kilometer ke desa induk Maleo Jaya. Sehingga materi ini dirasa penting agar bisa merangsang anak-anak bahkan orang tua di sana untuk berdagang,” beber Fajrianto.

Selain itu, anak-anak dusun Tombiombong juga diberikan motivasi dan semangat agar berani bermimpi, terutama dalam menggapai cita-citanya.

“Mungkin saat ini mereka takut bermimpi karena tinggal di pedalaman, maka kami ajarkan mereka agar berani bermimpi untuk meraih cita-citanya,” tuturnya.

Baca juga: Tata Cara dan Bacaan Niat Salat Tahajud, Lengkap Dengan Waktu Pelaksanaan dan Juga Keutamaannya

Baca juga: AHY Ziarah Makam Guru Tua di Palu, Habib Hasan Doakan AHY Jadi Presiden

Berbagai macam profesi disertai tugas dan fungsinya pun dikenali, seperti polisi, tentara, guru, dokter, pengusaha, dan lainnya.

Kegiatan serupa juga pernah dilaksanakan di Desa Masing, Kecamatan Batui Selatan.

Anak-anak di desa ini diajarkan pengetahuan bahasa Inggris, pengembangan nilai dan bakat, serta bedah film.

“Jadi anak-anak diajak nonton, setelah itu berbicara mengenai film yang ditonton. Ini untuk mengasa kemampuan menganalisa dan berbicara,” tuturnya.

Dusun Tombiombong, Desa Maleo Jaya, Kecamatan Batui Selatan dihuni oleh sekitar 30 kepala keluarga.

Dari Luwuk, ibukota Kabupaten Banggai harus menempuh jarak hampir 100 kilometer menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved