Polisi Temukan Serbuk hingga Cairan Bahan Peledak di Bekas Markas Besar FPI
Kabid Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyatakan barang-barang yang ditemukan polisi di bekas markas besar FPI, Selasa (27/4/2021).
Kuasa Hukum Munarman, Aziz Yanuar mengatakan tuduhan yang diberikan kepada Munarman tergolong masih prematur.
Ia mengatakan tuduhan tersebut bisa menjadi fitnah yang ditujukan kepada Munarman.
"Dugaannya masih prematur, ini kami menduga bisa jadi difitnah," ujarnya dalam program Breaking News Kompas TV, Selasa (27/4/2021).
Baca juga: Pengacara Sebut Munarman Tak Dukung Cara Teror: Itu Hanya Memperburuk Citra Islam
Baca juga: Ditangkap di Rumahnya karena Terlibat Teroris JAD, Berikut Profil dan Karir Munarman
Saat ditanya terkait dugaan Munarman membaiat ISIS, Aziz membantah hal tersebut.
Justru ia mengungkapkan, Munarman meminta masyarakat untuk menjauhi perbuatan terorisme.
"Beliau hanya memberikan ceramah, dan meminta untuk menjauhi hal terorisme," sambungnya.
Aziz mengatakan, Munarman hanya mengisi ceramah dalam acara yang disebutkan.
Munarman sudah mengklarifikasi sebelumnya, jika ia tidak ada sangkutpautnya dengan aksi teror yang sedang marak akhir-akhri ini.
"Kan sudah dibilang, beliau sudah klarifikasi berkali-kali tidak ada sangkutpaut dengan aksi teror. Justru beliau mengutuk kegiatan terorisme," pungkasnya.
Proses Penggeledahan Barang Bukti
Usai menangkap mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman, polisi mulai menggeledah rumah dan markas FPI yang berada di kawasan Petamburan.
Dalam tayangan Breaking News Kompas TV, ditemukan beberapa barang di markas FPI.
Barang tersebut akan dugunakan sebagai barang bukti, terkait penangkapan Munarman yang diduga ikut membaiat ISIS.
Saat artikel ini ditulis, pihak kepolisian sedang menata barang-barang tersebut.
Baca juga: Munarman Ditangkap Densus Karena Terlibat Kelompok Teroris JAD yang Terafiliasi dengan ISIS
Baca juga: Mantan Sekretaris FPI Ditangkap Densus 88, Kuasa Hukum: Tuduhan Masih Prematur, Bisa Jadi Ini Fitnah
Terlihat polisi membawa kontainer besar berwarna putih, yang akan digunakan sebagai wadah dari barang-barang tersebut.