Meski Dilarang Mudik Lebaran, Masyarakat  Masih Diperbolehkan Menikmati Wisata Lokal

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengizinkan tempat wisata buka pada 6 hingga 17 Mei.

indonesia.travel
FOTO ILUSTRASI: Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengizinkan tempat wisata buka pada 6 hingga 17 Mei. 

TRIBUNPALU.COM - Melalui Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2021, Satgas Covid-19 telah melarang adanya mudik lebaran tahun ini.

Sehingga masyarakat diimbau untuk tetap lebaran di rumah saja dan melakukan silaturahmi secara virtual.

Hal itu disampaikan oleh Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers yang ditayangkan oleh YouTube Sekretariat Presiden.

"Usai diterbitkannya Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2021 oleh Satgas Covid-19 tentang pelarangan mudik, maka diimbau untuk tidak melakukan mobilitas," ujarnya, Kamis (29/4/2021).

Meski demikian, Wiku mengizinkan tempat wisata buka pada periode larangan mudik, yakni 6 hingga 17 Mei 2021.

Namun kegiatan pariwisata hanya boleh dilakukan di kota domisili atau berada dalam satu kawasan.

Baca juga: Mudik Lebaran 2021 Dilarang, Mahasiswi Untad Sedih: Sudah Sembilan Tahun Tidak Bertemu Ibu

Baca juga: Reny A Lamadjido: Pemkot Palu Bahas Larangan Mudik Lebaran 2021 Pekan Depan

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Istimewa via Tribunnews.com)

"Pariwisata 6-17 mei hanya bisa dilakukan di kota domisili atau dalam satu kawasan. Perjalanan lintas daerah tidak diperbolehkan" sambungnya.

Ia meminta kepada petugas tempat wisata agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan diharapkan bisa membatasi pengunjung yang masuk ke lokasi tersebut.

"Petugas harus patuhi protokol dan membatasi pengunjung," tutur Prof Wiku kepada wartawan.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajak masyarakat yang tidak mudik untuk menikmati wisata lokal saat libur lebaran.

"Saya harap, masyarakat tidak bingung dengan aturan larangan mudik. Kegiatan masyarakat masih mengacu PKKM mikro, termasuk kegiatan berwisata lokal," ujar Sandiaga Uno seperti dikutip dari laman Tribunnews.com, Rabu (21/4/2021).

Bagi Sandiaga, keputusan yang dibuat oleh pemerintah ini sudah tepat.

Baca juga: Vaksinasi Belum Tentu Aman, Prof Wiku Ajak Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan dan Tidak Mudik

Baca juga: PO Cahaya Bone di Sulteng Harap Kelonggaran Larangan Mudik

Data-data yang disampaikan oleh Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 bisa menjadi dasar yang kuat bagi masyarakat yang masih nekat mudik.

"Jadi keputusan pemerintah untuk meniadakan mudik dan secara tegas melarang mudik itu betul-betul dilandasi dari data-data, bahwa kalau ada pergerakan secara masif seperti lebaran dan Nataru mengakibatkan lonjakan yang sangat signifikan dari penularan virus Covid-19," ujar Sandiaga.

Dengan harapan tersebut, Sandi mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved