KKB Papua
Kabaintelkam Polri Ungkap Teror KKB Papua Sangat Mengerikan, Begini Kondisi Terbaru di Ilaga
Aksi teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sudah sangat mengerikan.
TRIBUNPALU.COM - Aksi teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sudah sangat mengerikan.
Dibekali senjata canggih, KKB Papua terus melancarkan serangan terhadap aparat keamanan hingga bahwa warga sipil.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Pol Paulus Waterpauw.
Terbaru mereka menyerang Satgas Nemangkawi di Distrik Ilaga. pada Kamis (6/5/2021).
"Perbuatan mereka itu sudah sangat mengerikan," kata Waterpauw di Jakarta, Senin (10/5/2021), seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Gadis Cantik yang Dibakar Hidup-hidup Dikabarkan Meninggal Dunia, Ayah Korban Ungkap Sosok Pelaku
Baca juga: KKB Papua Dibekali Senjata Canggih, Polri Telusuri Si Donatur: Sangat Sulit Menangani Mereka
Baca juga: Pria Ini Nekat Nikahi 16 Wanita, Ngaku Layani 4 Istri dalam Semalam, Hidup Dibiayai Ratusan Anak
Ia juga menegaskan bahwa KKB Papua hanya kelompok kecil dan tidak mewakili masyarakat Papua.

Oleh karena itu Waterpauw meminta semua pihak terutama masyarakat Papua bisa menerima pelabelan KKB Papua sebagai teroris.
Pasalnya, pelabelan tersebut ditujukan khusus kepada KKB Papua bukan masyarakat Papua secara umum.
"Itu kelompok saja. Mereka harus bertanggung jawab terhadap perbuatannya. Itulah sebabnya mereka dicari.
Kelompok lain yang dipantau Polri ada sekita empat hingga lima kelompok.
Hanya saja prosesnya tak langsung diumumkan dan diputuskan karena harus lewat pengadilan.
"Hari ini sedang diuji di pengadilan atau disampaikan daftar-daftar itu dengan berbagi tuntutan perbuatan mereka yang kemudian akan diputuskan oleh hakim," kata mantan Kapolda Papua ini.
Terkahir, ia meminta masyarakat untuk tetap sabar dnegan kebijakan yang diambil pemerintah.
Situasi Terkini Ilaga Setelah Teror
Sementara itu, berikut situasi terkini Ditrik Ilaga setelah KKB Papua menyerang Satgas Nemangkawi pada Kamis (6/5/2021).