Puncak Arus Balik Diprediksi Terjadi Akhir Pekan Ini, 1.5 Juta Kendaraan Diperkirakan Masuk Jakarta
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol memprediksi puncak arus balik Lebaran 2021 akan terjadi akhir pekan ini.
Pihaknya melakukan hal tersebut untuk memonitor pergerakan mobilitas kendaraan pemudik yang menuju ke Jakarta.
"Random tes di Pulau Jawa, di 21 titik menuju Jakarta untuk memonitor pergerakan mobilitas ke Jakarta," sambungnya.
Kebijakan ini diberlakukan dengan tujuan untuk meminimalisir laju penyebaran Covid-19 di Jakarta pasca lebaran.
"Kebijakan ini untuk mencegah agar tidak terjadi penambahan kasus Covid-19 di Ibu Kota," pungkasnya.
Baca juga: Kisah Keluarga Mudik Jalan Kaki Ternyata Bohong, Rekayasa Sudah Dilakukan Selama Setahun
Baca juga: Polisi Peluk Pemudik yang Emosi, Akui Terharu saat Dengar Alasan Nekat Lakukan Mudik
Baca juga: Kebohongan Dani Pria yang Ngaku Mudik Jalan Kaki Terbongkar, Bukan Gombong ke Bandung Tujuannya

Kemenhub Antisipasi Pergerakan Kendaraan Pasca Lebaran
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan pihaknya akan melakukan pengetatan lebih intensif untuk memantau pergerakan transportasi saat periode larangan mudik 2021.
Tak hanya untuk 6 hingga 17 Mei 2021 saja, pengawasan pihak kepolisian juga akan diberlakukan pada saat setelah periode larangan mudik.
Dikutip dari laman Tribunnews.com, Adita mengatakan setidaknya terdapat 1,5 juga orang yang mulai keluar Jabodetabek per tanggal 11 Mei kemarin.
Kemenhub akan melakukan pengetatan masa berlaku tes PCR, rapid antigen dan GeNose menjadi 1x24 jam.
"Kemudian pada pengetatan pada pasca peniadaan mudik 18-27 Mei 2021, kami akan melakukan pengetatan masa berlaku hasil tes negatif Covid-19 baik itu PCR, rapid antigen dan GeNose menjadi 1X24 jam di semua moda transportasi," kata Adita dalam keterangannya, Jumat (14/5/2021).
Tak hanya itu, Kemenhub juga akan melakukan tes kesehatan kepada pengguna trasnportasi darat secara acak.
Baca juga: Soroti Kedatangan TKA China di Tengah Larangan Mudik, Fadli Zon: Siapa Tuan Rumah di Negeri Ini?
Baca juga: Menteri Perhubungan: Larangan Mudik 6 hingga 17 Mei 2021 Mendapat Respon Positif dari Masyarakat
Baca juga: Larangan Mudik, Kapolres Parimo: Belum Ada Kendaraan Putar Balik di Pos Penyekatan

Pengecekan ini akan dilakukan di 21 titik penyekatan mudik lebaran 2021.
"Kami akan melakukan pengecekan secara acak kepada pengguna transportasi darat, dan sudah ada 21 titik yang akan menjadi tempat pengecekan tersebut," sambungnya.
Sementara itu untuk penyeberangan dari Sumatera menuju Jawa juga akan dilakukan pengawasan lebih ketat.
Penumpang juga harus menyertakan surat keterangan bebas Covid-19 saat diminta oleh petugas pengecekan.
"Pengetatan ini juga dilakukan dengan mengharuskan penumpang melakukan tes antigen yang alat tes, petugas kesehatan, dan pelaksanaannya akan ditingkatkan dibandingkan hari sebelumnya," ucap Adita.
(TribunPalu.com/Hakim)