Bolehkan Puasa Syawal Digabung dengan Utang Puasa Ramadhan, Ini Hukumnya
Namun, bagi umat Muslim yang membayar utang puasa Ramadhan di bulan Syawal maka akan mendapatkan pahala puasa Syawal sekaligus.
Sebaiknya dibayar utangnya dulu sebelum puasa syawal," ujarnya saat menjawab pertanyaan jemaah yang ditayangkan di kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Namun, bagi umat Muslim yang membayar utang puasa Ramadhan di bulan Syawal maka akan mendapatkan pahala puasa Syawal sekaligus.
Niat Puasa Untuk Bayar Utang Terlebih Dahulu
Niat yang harus dilafazkan juga harus untuk membayar utang, bukan untuk menggabungkan antara puasa Syawal dengan puasa membayar utang.
"Karena Allah Maha Kasih, ibu-ibu yang bayar utang di saat bulan Syawal, maka akan mendapatkan pahala puasa Syawal.
Namun niatnya juga hanya untuk membayar utang saja. Tidak menggabungkan," sambung Buya.
Ia mengimbau kepada umat Muslim untuk tidak terbalik dalam memaknai hal tersebut.
Baca juga: Hukum, Cara, & Niat Puasa Syawal: Harus 6 Hari Berurutan? Bagaimana Jika Ada Utang Puasa Ramadhan?
Baca juga: Apakah Puasa Syawal Harus Dikerjakan Selama 6 Hari Berturut-turut atau Boleh Dijeda?
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Syawal Lengkap Tata Cara dan Keutamaannya, Berikut Waktu Tepat Melaksanakannya

Pahala yang Akan Didapat Jika Mendahulukan Bayar Utang Puasa Ramadhan sebelum Berpuasa Syawal
Buya mengatakan apabila melaksanakan puasa Syawal terlebih dahulu, maka pahala sunnah puasanya akan didapat dan utang puasanya belum terbayar.
Tetapi jika melaksanakan puasa untuk membayar utang, maka kewajiban dan sunnahnya akan didapat secara bersamaan.
"Jangan kebalik. Sunnahnya aja yang kebayar kalau memilih puasa Syawal terlebih dahulu.
Tapi kalau membayar utang dulu, nanti dapat pahala sunahnya juga," ungkap Buya.
Niat untuk berpuasa di bulan Syawal juga tidak boleh disamakan.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Syawal serta Tata Cara Melaksanakannya
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Syawal Beserta Tata Cara dan Keutamaannya, Dilakukan 6 Hari setelah Idul Fitri
Baca juga: Dahulukan Bayar Utang Puasa Ramadhan atau Puasa Syawal? Simak Penjelasan Ustaz Berikut Ini
Artinya umat Muslim harus membedakan niat untuk berpuasa Syawal dan berpuasa membayar utang.
"Niatnya jangan dobel. Ulama kita di mahzah syafii mengatakan hal itu tidak sah.
Aku niat puasa ngutang dan syawal, maka itu tidak sah," tandasnya.
Lebih lanjut Buya menambahkan, apabila umat Muslim ingin membayar utang puasa Ramadhan diperbolehkan membaca niat dengan bahasa Indonesia.
"Niat bayar utang nggak pakai bahasa arab itu tetap sah.
Misalnya, 'Ya Allah saya niat besok nyicil bayar utang puasa'," pungkas Buya.
(TribunPalu.com/Hakim)