Bolehkan Puasa Syawal Digabung dengan Utang Puasa Ramadhan, Ini Hukumnya

Namun, bagi umat Muslim yang membayar utang puasa Ramadhan di bulan Syawal maka akan mendapatkan pahala puasa Syawal sekaligus.

Editor: Imam Saputro
connector.ae
Bolehkan Puasa Syawal Digabung dengan Utang Puasa Ramadhan, Ini Hukumnya 

TRIBUNPALU.COM - Bolehkan menjalankan Puasa Syawal dahulu baru membayar utang puaa ramadhan?

Buya Yahya mengatakan, bagi umat Muslim yang memiliki utang berpuasa di bulan Ramadhan sebaiknya dibayar terlebih dahulu sebelum berpuasa Syawal.

Namun, bagi umat Muslim yang membayar utang puasa Ramadhan di bulan Syawal maka akan mendapatkan pahala puasa Syawal sekaligus.

Niat Puasa Untuk Bayar Utang Terlebih Dahulu

Niat yang harus dilafazkan juga harus untuk membayar utang, bukan untuk menggabungkan antara puasa Syawal dengan puasa membayar utang.

"Karena Allah Maha Kasih, ibu-ibu yang bayar utang di saat bulan Syawal, maka akan mendapatkan pahala puasa Syawal.

Pahala berpuasa Syawal juga sangat besar.

Dalam sebuah hadis Riwayat Muslim disebutkan, seseorang yang berpuasa Syawal selama enam hari berturut-turut maka pahalanya seperti orang yang berpuasa sepanjang tahun.

Baca juga: Waktu yang Tepat untuk Melaksanakan Puasa Syawal, Berikut Ini Keistimewaan Melaksanakannya

Baca juga: Niat Puasa Syawal, Bagaimana jika Punya Utang Puasa Ramadhan 2021?

Baca juga: Tak Hanya Puasa Syawal, Ini 5 Ibadah Sunah Bulan Syawal Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Tips anti lemas saat berpuasa di Bulan Ramadhan
Tips anti lemas saat berpuasa di Bulan Ramadhan (freepik)

Rasulullah SAW bersabda:

مَن صامَ رَمَضانَ ثُمَّ أتْبَعَهُ سِتًّا مِن شَوَّالٍ، كانَ كَصِيامِ الدَّهْر

Barangsiapa berpuasa Ramadhan, lalu menyambungnya dengan enam hari di bulan Syawal,maka dia seperti berpuasa sepanjang tahun.” (HR Muslim: 1164)

Ternyata dalam ajaran agama Islam, utang puasa dianjurkan untuk dibayar terlebih dahulu sebelum berpuasa Syawal.

Buya Yahya mengatakan, bagi umat Muslim yang memiliki utang berpuasa di bulan Ramadhan sebaiknya dibayar terlebih dahulu sebelum berpuasa Syawal.

Biasanya orang yang memiliki utang puasa ialah wanita yang terhalang haid saat berpuasa Ramadhan.

"Biasanya ini ibu-ibu yang punya utang puasa Ramadhan.

Baca juga: Pengetahuan yang Perlu Diketahui sebelum Melaksanakan Puasa Syawal

Baca juga: Jaga Kesehatan saat Berpuasa Syawal, Coba Hindari Tidur setelah Sahur

Baca juga: Hakim PN Palu Bacakan Putusan Sidang Kasus Qidam 3 Juni

Sebaiknya dibayar utangnya dulu sebelum puasa syawal," ujarnya saat menjawab pertanyaan jemaah yang ditayangkan di kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Namun, bagi umat Muslim yang membayar utang puasa Ramadhan di bulan Syawal maka akan mendapatkan pahala puasa Syawal sekaligus.

Niat Puasa Untuk Bayar Utang Terlebih Dahulu

Niat yang harus dilafazkan juga harus untuk membayar utang, bukan untuk menggabungkan antara puasa Syawal dengan puasa membayar utang.

"Karena Allah Maha Kasih, ibu-ibu yang bayar utang di saat bulan Syawal, maka akan mendapatkan pahala puasa Syawal.

Namun niatnya juga hanya untuk membayar utang saja. Tidak menggabungkan," sambung Buya.

Ia mengimbau kepada umat Muslim untuk tidak terbalik dalam memaknai hal tersebut.

Baca juga: Hukum, Cara, & Niat Puasa Syawal: Harus 6 Hari Berurutan? Bagaimana Jika Ada Utang Puasa Ramadhan?

Baca juga: Apakah Puasa Syawal Harus Dikerjakan Selama 6 Hari Berturut-turut atau Boleh Dijeda?

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Syawal Lengkap Tata Cara dan Keutamaannya, Berikut Waktu Tepat Melaksanakannya

bahaya berbuka puasa dengan teh atau kopi
bahaya berbuka puasa dengan teh atau kopi (freepik)

Pahala yang Akan Didapat Jika Mendahulukan Bayar Utang Puasa Ramadhan sebelum Berpuasa Syawal

Buya mengatakan apabila melaksanakan puasa Syawal terlebih dahulu, maka pahala sunnah puasanya akan didapat dan utang puasanya belum terbayar.

Tetapi jika melaksanakan puasa untuk membayar utang, maka kewajiban dan sunnahnya akan didapat secara bersamaan.

"Jangan kebalik. Sunnahnya aja yang kebayar kalau memilih puasa Syawal terlebih dahulu.

Tapi kalau membayar utang dulu, nanti dapat pahala sunahnya juga," ungkap Buya.

Niat untuk berpuasa di bulan Syawal juga tidak boleh disamakan.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Syawal serta Tata Cara Melaksanakannya

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Syawal Beserta Tata Cara dan Keutamaannya, Dilakukan 6 Hari setelah Idul Fitri

Baca juga: Dahulukan Bayar Utang Puasa Ramadhan atau Puasa Syawal? Simak Penjelasan Ustaz Berikut Ini

Artinya umat Muslim harus membedakan niat untuk berpuasa Syawal dan berpuasa membayar utang.

"Niatnya jangan dobel. Ulama kita di mahzah syafii mengatakan hal itu tidak sah.

Aku niat puasa ngutang dan syawal, maka itu tidak sah," tandasnya.

Lebih lanjut Buya menambahkan, apabila umat Muslim ingin membayar utang puasa Ramadhan diperbolehkan membaca niat dengan bahasa Indonesia.

"Niat bayar utang nggak pakai bahasa arab itu tetap sah.

Misalnya, 'Ya Allah saya niat besok nyicil bayar utang puasa'," pungkas Buya.

(TribunPalu.com/Hakim)

 
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved