Penjelasan Buya Yahya terkait Surga dan Neraka yang Tidak Akan Pernah Padam
Meskipun segalanya akan hancur, surga dan neraka akan tetap akan diabadikan oleh Allah SWT.
Penjelasan Buya Yahya terkait Surga dan Neraka yang Tidak Akan Pernah Padam
TRIBUNPALU.COM - Allah SWT telah menyiapkan surga dan neraka untuk umat manusia di seluruh dunia.
Surga dan neraka merupakan imbalan yang didapatkan atas amalan-amalan yang telah diperbuat manusia selama hidup di dunia.
Memang benar, semua makhluk ciptaan Allah SWT akan mengalami kehancuran.
Misalnya saja manusia dan segala isi bumi ini.
Hal tersebut dibenarkan oleh pendakwah kelahiran Blitar, Jawa Timur Buya Yahya di kanal YouTube Al-Bahjah TV.
"Iya benar, semua makhluk Allah akan hancur, akan mengalami sebuah kehancuran," ujarnya dalam sebuah ceramah.
Baca juga: Aksi Israel di Tengah Gencatan Senjata, Tentara Zionis Hilangkan Pemimpin Jihad Islam di Gaza
Baca juga: NGERINYA Roket Sayap Militer Jihad Islam Palestina, Hulu Ledak 400 Kg Hantui Pasukan Israel
Baca juga: Jelang Haul Ke-53, Berikut Sejarah Guru Tua Sang Pendiri Komunitas Islam Terbesar di Indonesia Timur

Bahkan surga dan neraka pun akan ikut hancur.
Namun Buya menegaskan meskipun surga dan neraka akan hancur, tetapi tetap akan diabadikan oleh Allah SWT.
"Meskipun surga dan neraka akan hancur, itu akan tetap diabadikan oleh Allah SWT. Jadi tidak akan berakhir," sambungnya.
Dikutip dari sebuah jurnal penelitian karya Deddy Ilyas yang dipublikasi oleh media.neliti.com, surga dan neraka memang merupakan dua konsep populer yang sering mendapatkan perhatian lebih dari umat manusia.
Orang-orang yang beriman kepada Allah SWT yang senantiasa mengikuti segala perintah-perintahNya dan menjauhi segala larangan-larangannya akan diberikan imbalan surga.
Begitu juga sebaliknya, bagi orang yang tidak mengikuti atau melanggar perintah Allah SWT akan diberikan imbalan neraka kelak.
Namun ternyata, juga terdapat orang-orang beriman yang diberikan imbalan neraka terlebih dahulu sebelum memasuki surga.
Baca juga: Wakil Menteri Agama Ajak Masyarakat Peduli dengan Tetangga, Berikut Penjelasan Sesuai Syariat Islam
Baca juga: Puasa Bagi Ibu Menyusui, Perhatikan Kondisi Kesehatan dan Tuntunan Syariat Islam
Baca juga: Masih Dalam Tahanan, Rizieq Shihab Berhasil Raih Gelar Phd di Universiti Sains Islam Malaysia
Buya Yahya menjelaskan orang yang beriman yang merasakan neraka terlebih dahulu seperti orang yang mengurangi timbangan.
"Kalau di neraka, orang beriman juga ada. Misalnya saja ahli iman yang curang dalam timbangan," jawab Buya Yahya saat ditanya oleh jemaah.
Orang tersebut akan diangkat dari neraka setelah hukumannya selesai, dan akan dipindahkan Allah SWT menuju surga.
Sehingga dengan penjelasan tersebut, surga dan neraka tidak akan pernah padam meskipun hukuman seseorang yang berada di neraka sudah selesai.
"Orang beriman itu akan diangkat dari neraka. Neraka ini tidak akan dipadamkan oleh Allah.
Surga dan neraka ini abadi. Semoga kita tidak di neraka," ungkap Buya Yahya sembari mendoakan.
Lebih lanjut, Buya Yahya mengatakan apabila neraka ini akan dihuni oleh orang-orang kafir.
Penjelasan kedua ini semakin mengerucutkan jika surga dan neraka itu akan tetap abadi.
Baca juga: Cara Mandi Wajib dalam Agama Islam, Urutan Hingga Bacaan Niat Arab dan Latin Disertai Artinya
Baca juga: Raja Salman Hadiahkan 15 Ton Kurma Istimewa & 30.000 Al Quran untuk Umat Islam di Indonesia
Baca juga: Pekuburan Islam Talise Dipadati Perziarah 2 Jelang Ramadhan

"Neraka-neraka ini adalah tempatnya orang-orang kafir. Jadi jelas akan abadi dan tidak akan berakhir," katanya.
Allah SWT dengan mudahnya mengabadikan surga dan neraka tersebut.
Hal ini lantaran Allah SWT memiliki sifat Maha Kuasa atas segala kehendakNya.
"Jangan dikira seperti kita memadamkan dan menghidupkan lampu. Allah ini Maha Kuasa atas segalanya. Sehingga, surga dan neraka akan terus berlanjut sampai kapanpun," pungkasnya.
(TribunPalu.com/Hakim)