VIDEO: Wali Kota Hadianto Sebut Perempuan Bisa Jadi Agen Pencegahan Radikalisme di Palu

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wali Kota Palu Hadianto Rasyid membuka workshop Perempuan Sebagai Agen Perdamaian dan Pencegahan Radikalisme tahun 2021, Kamis (3/6/2021) siang.

Workshop digelar di ruang Bantaya komplek Kantor Wali Kota Palu Jl Balai Kota Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Workshop diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Palu.

Wali Kota Hadianto Rasyid mengatakan, perempuan di era modern berperan besar dalam perkembangan dan pengendalian radikalisme di Indonesia, termasuk di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

"Saya harap ini upaya menyamakan persepsi, langkah kita, dan pandangan kita terkait pencegahan dan pengendalian radikalisme di Kota Palu," kata Hadianto Rasyid.

Baca juga: Gugatan ke Polisi Ditolak Hakim, Curhatan Ayah Alm Qidam: Di Mana Letak Keadilan Itu?

Baca juga: Cara Penuhi Kebutuhan Nutrisi Anak dengan Metode Jam Makan Serat

Lebih lanjut, Hadianto Rasyid menjelaskan, pemahaman radikalisme tidak hanya di tujukan kepada aksi teror semata.

Namun juga aksi kriminal yang sering terjadi akhir-akhir ini merupakan pemahaman radikalisme.

Sehingga butuh peran perempuan sebagai pengendali baik sebagai ibu maupun istri.

"Banyak persepsi orang mengatakan bahwa di belakang seorang laki-laki yang kuat itu ada seorang wanita yang hebat di belakangnya," ujarnya. (*)