Gencatan Senjata dengan Hamas, Kini Israel Justru Luncurkan Roket ke Wilayah Suriah
Saat ini pasukan militer Israel tengah terikat kesepakatan gencatan senjata dengan pihak penguasa Jalur Gaza Hamas.
TRIBUNPALU.COM - Saat ini pasukan militer Israel tengah terikat kesepakatan gencatan senjata dengan pihak penguasa Jalur Gaza Hamas.
Di tengah kesepakatan gencatan senjata itu, Israel malah meluncurkan roket ke wilayah Suriah.
Roket-roket itu diluncurkan Israel pada Selasa (8/6/2021) malam.
Namun sebelum menyentuh daratan, roket milik Israel mampu ditangkis sistem pertahanan udara Suriah.
Pasukan pertahanan udara Suriah kemudian langsung meresponnya dengan meluncurkan tembakan ke arah roket-roket dari Israel.
Baca juga: Percepat Vaksinasi Covid-19 bagi Lansia, Wawali Reny: Petugas Harus Jemput Bola
Baca juga: Besok, DPRD Gelar Paripurna Sertijab Bupati-Wakil Bupati Banggai
Baca juga: Info Lowongan Pekerjaan Freelance di Ruangguru untuk Penempatan Papua dan Nusa Tenggara Timur
Sejumlah roket dari Israel akhirnya berhasil ditangkis oleh serangan pasukan pertahanan udara Suriah.
Tidak ada korban jiwa dalam serangan ini, namun roket dari Israel merusak bangunan.
Kabar tersebut disampaikan kantor berita SANA pada Selasa (8/6/2021) sebagaimana dilansir TASS.
"Serangan di fasilitas selatan Damaskus dan di Suriah tengah dimulai pukul 23.36 waktu setempat," lapor SANA mengutip sumber militer.
Sumber tersebut menambahkan, pasukan pertahanan udara Suriah melepaskan tembakan ke sasaran udara dan berhasil menembak jatuh beberapa rudal.
"Akibatnya, tindakan agresif Israel hanya mengakibatkan kerusakan properti," tambah sumber militer tersebut.
Kendati demikian, laporan dari SANA tersebut tidak merinci fasilitas darat apa yang menjadi sasaran.
Sementara itu, Newsweek melaporkan bahwa serangan itu dilaporkan menghantam provinsi Homs, sebuah wilayah yang berbatasan dengan Lebanon tengah.
Hezbollah yang didukung Iran, sebuah partai politik dan kelompok milisi di Lebanon, mempertahankan pengaruh dan kehadirannya di wilayah tersebut.
Di sisi lain, militer Israel belum secara terbuka menggonfirmasi serangan itu. Serangan rudal Israel terakhir terhadap Suriah yang dikonfirmasi terjadi pada 5 Mei.
Serangan itu menghantam pelabuhan Latakia di pantai timur laut Suriah.
Serangan itu menewaskan satu orang dan melukai enam orang, menurut Haaretz.
Media pemerintah Suriah melaporkan kala itu, rudal tersebut menghantam sebuah pabrik plastik dan titik-titik lain di sepanjang pantai Suriah, Associated Press melaporkan.
Pasukan pertahanan udara Suriah mengatakan telah menembak jatuh rudal Israel lainnya sebelum mereka bisa mengenai target mereka.
Tiga Roket Meluncur ke Israel
Sebelumnya pada bulan Mei lalu, roket yang berasal dari Suriah meluncur ke Israel.
Serangan roket dari Suriah itu terjadi pada Jumat (14/5/2021) lalu.
Total ada tiga roket yang diluncurkan dari Suriah ke Israel.
Belum ada laporan korban jiwa dalam insiden tersebut.
Melansir The Hill, serangan tersebut dikhawatirkan memperluas medang peperangan saat Israel bertempur melawan para milisi di Jalur Gaza.
Baca juga: Hadiri Muscab Wredatama PWRI Ke VI, Reny A Lamadjido: Peran Pensiunan Sangat Penting
Baca juga: Lowongan Kerja di Bukalapak Marketplace, Cek Posisi serta Cara Mendaftarnya
Baca juga: OJK Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK untuk Laporan Keuangan 2020
Serangan roket dari wilayah Suriah tersebut terjadi selang sehari setelah tiga roket ditembakkan ke Israel dari Lebanon.
Kedua serangan tersebut meningkatkan kekhawatiran bahwa perang melawan kelompok bersenjata di Jalur Gaza dapat meluas ke bagian lain di Timur Tengah.
Belum ada kelompok yang segera menyatakan bertanggung jawab atas serangan roket dari wilayah Suriah tersebut.
Peluncuran roket dari Suriah tersebut terjadi ketika pertempuran antara Israel dengan Hamas dan kelompok milisi lainnya meningkat.
Pasukan darat Israel bahkan menembak target di Jalur Gaza ketika jet Israel meluncurkan serangan udara.
Di sisi lain, sayap bersenjata kelompok Hamas telah meluncurkan ribuan roket ke arah Israel.
Kendati pasukan darat Israel menembaki Jalur Gaza, sampai saat ini mereka belum menyeberang ke daerah kantong tersebut.
Militer Israel terakhir kali menginvasi Jalur Gaza pada 2014 sebagaimana dilansir The Hill.
Serangan tersebut membuat puluhan tentara Israel dan ribuan warga Palestina tewas dalam pertempuran yang brutal.
AS telah mengirim Hady Amr, wakil asisten Menteri Luar Negeri AS untuk urusan Israel dan Palestina, ke wilayah itu untuk mencoba memadamkan pertempuran.
Tetapi, sejauh ini belum ada pihak yang mengindikasikan bahwa masing-masing pihak akan menghentikan serangan. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Tengah Malam, Israel Luncurkan Roket ke Wilayah Suriah, Langsung Direspon Pasukan Pertahanan