Nasihat Buya Yahya untuk Karyawan Bank Konvensional Terkait Riba dan Diterimanya Ibadah
Namun terdapat pertanyaan yang beredar di masyarakat, apakah seseorang yang bekerja di bank konvensional ibadahnya tidak diterima oleh Allah SWT?
Nasihat Buya Yahya untuk Karyawan Bank Konvensional Terkait Riba dan Diterimanya Ibadah
TRIBUNPALU.COM - Menurut Undang Undang RI No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan (pasal 1 ayat 2), menyebutkan bahwa bank merupakan sebuah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan.
Bank juga menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lain dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup orang banyak.
Namun terdapat pertanyaan yang beredar di masyarakat, apakah seseorang yang bekerja di bank konvensional ibadahnya tidak diterima oleh Allah SWT?
Menanggapi hal tersebut, pendakwah asal Blitar, Jawa Timur Buya Yahya memberikan penjelasannya di kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Setiap orang yang bekerja di tempat haram, maka itu merupakan dosa dengan segala keharamannya.
Jika berbicara tentang keharaman, maka tidak harus merujuk pada bank konvensional saja.
Masih banyak pekerjaan haram lainnya yang berada di sekitar kehidupan masyarakat.
Baca juga: Cara Menjaga Rumah Tangga Agar Tetap Harmonis Meskipun LDR, Begini Tips Buya Yahya
Misalnya saja perusahaan minuman keras dan sejenisnya.
"Semua orang yang bekerja yang ada ditempat haram, itu adalah dosa dengan keharamnnya.
Bicara tentang keharaman, maka bukan hanya bank konvensional, masih ada lagi pekerjaan haram lainnya," ujarnya sat menjawab pertanyaan salah satu jemaah.
Sebagai seorang muslim yang taat dengan aturan agama, sejatinya tidak boleh memusuhi orang yang bekerja di bank konvensional.
"Kita tidak bermusuhan dengan orang-orang yang kerja di bank konvensional, selian itu ada juga yang urusannya dengan riba seperti perusahaan minuman keras.
Harapan kita, semoga ibadahnya tetep diterima oleh Allah SWT," nasihat Buya.
Baca juga: Bagaimana Cara Tunangan dalam Islam? Berikut Penjelasan dan Nasihat dari Buya Yahya
Buya Yahya menjelaskan apabila menginginkan ibadahnya diterima oleh Allah SWT, maka lebih baik meniatkan diri untuk berhijrah.