Nasihat Buya Yahya untuk Karyawan Bank Konvensional Terkait Riba dan Diterimanya Ibadah
Namun terdapat pertanyaan yang beredar di masyarakat, apakah seseorang yang bekerja di bank konvensional ibadahnya tidak diterima oleh Allah SWT?
Rezeki yang telah disiapkan Allah SWT akan bergantung pada diri manusia tersebut.
Baca juga: Puasa Sunnah Syawal 6 Hari Harus Dimulai di Tanggal 2 Syawal? Berikut Penjelasan Buya Yahya
Apakah mau mengambilnya dengan jalur kanan atau kiri.
Jika mengambilnya dengan jalur kanan, maka akan dijanjikan Allah SWT surga, namun apabila mengambilnya dengan jalur kiri, maka Allah SWT akan memberikannya neraka.
"Bedanya mau diambil dengan jalur kanan dan kiri. Biarpun darr jalur kiri, tetep satu miliar cuma neraka nanti jadinya.
Kalau kanan ya surga" ujar Buya saat mencontohkan rezeki uang satu miliar untuk seseorang.
Yang terpenting lagi ialah, jangan berlaku sombong atas apa yang sudah didapatkan dari pekerjaan tersebut.
"Yang penting jangan sombong dengan pekerjaan Anda. Ibadah mereka semoga diterima dan nggak ada hubungannya dengan itu semua," sambungnya.
Buya mengimbau kepada jemaah dan masyarakat untuk tidak merendahkan profesi karyawan bank konvensional.
Bagi Buya, orang yang sudah merendahkan para pekerja bank konvensional sama saja tidak memberikan kesempatan untuk berubah menjadi yang lebih baik.
"Jadi tidak boleh merendahkan seperti itu. Seolah-olah nggak ada kesempatan bagi orang itu. Kalau dia sadar maka bisa, kalau dia menikmatinya, justru itu yang bahaya," tandas Buya.
Baca juga: Nasihat Bulan Syawal, Buya Yahya: Banyak Setan Berlomba-lomba Mengganggu Manusia
Buya Yahya juga menyayangkan perilaku seseorang yang rajin beribadah, sedekahnya juga bagus namun masih menjalankan riba.
Baginya, lebih baik orang yang tidak bersedekah sama sekali, namun berhenti dari perbuatan riba.
"Ibadahnya bagus, sedekahnya dahsyat tapi ribanya nggak berhenti. Lebih baik berhenti ribanya, dan nggak usah bersedekah malah lebih baik," kata Buya.
Lebih lanjut ia menyarankan untuk membersihkan hartanya terlebih dahulu dari riba, meskipun memerlukan waktu yang lama.
"Itu aneh orang-orang kayak gitu. Lebih baik beresin dulu harta dari itu semua, walaupun pelu tempo," sambungnya.