KKB Papua
Deretan Aksi Brutal Teroris KKB Miron Tabuni, Pernah Serang Freeport hingga Tembak Aparat
Miron Tabuni alias MT yang akhirnya berhasil ditangkap aparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi.
TRIBUNPALU.COM - Salah satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua paling dicari akhirnya tertangkap.
Dia adalah Miron Tabuni alias MT yang akhirnya berhasil ditangkap aparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi.
Miron Tabuni bukan sosok sembarangan.
Ia merupakan salah satu anggota KKB paling berbahaya dan dikenal sering terlibat aksi brutal.
Bahkan Miron Tabuni disebut-sebut sebagai anak buah kesayangan Legakak Telenggen, pemimpin KKB di Distrik Ilaga.
Tentu bukan tanpa alasan Miron Tabuni menjadi anak buah kesayangan Lekagak Telenggen.
Deretan aksi brutal pernah ia lakukan, termasuk penyerangan terhadap aparat keamanan.
Baca juga: KKB Kuasai Jalan Tikus, Megawati Minta BIN Pakai Strategi Perang Gerilya Hadapi Lekagak Telenggen Cs
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG, Selasa 15 Juni 2021: Waspada Hujan Lebat di Jatim dan Sulteng
Baca juga: Sosok Markis Kido, Pahlawan Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade Beijing 2008 Tutup Usia
Rekam jejaknya itulah yang membuat Miron Tabuni sudah lima tahun menjadi Target Operasi (TO) polisi.
Miron Tabuni bahkan menjadi anak buah Lekagak Telenggen yang selalu terlibat dalam teror di dua wilayah Papua.
Seperti yang disampaikan oleh Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata dalam keterangan persnya di Timika, Jumat (11/6/2021).
"Kami sudah mendeteksi adanya keberadaan MT di Timika melalui informasi intelijen," kata Era didampingi Wakapolres Kompol Sarraju.
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Satu Anggota KKB Pimpinan Lekagak Telenggen Ditangkap, Pernah Terlibat Penembakan Polsek Tembagapura'
MT ditangkap di Jalan Ahmad Yani, Kota Timika, Mimika, Papua, Kamis (10/6/2021) malam.
"Melihat pergerakan MT, tim langsung mengadangnya dan menangkapnya.
Yang bersangkutan tidak melakukan perlawanan, sehingga kita langsung bawa ke Polres Mimika," ujar Era.