Sulteng Hari Ini
Poltekkes Kemenkes Palu Latih 55 Kader di Poso untuk Pendagahan Stunting
Poltekkes Kemenkes Palu melatih 55 kader di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah untuk pendagahan stunting, Kamis (24/6/2021) siang.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril
TRIBUNPALU.COM, PALU - Poltekkes Kemenkes Palu melatih 55 kader di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah untuk pendagahan stunting, Kamis (24/6/2021) siang.
Poltekkes Kemenkes Palu bekerjasama dengan Yayasan 1.000 Hari melakukan Kuliah kader tersebut.
Kegiatan tersebut digelar di semua desa wilayah Kecamatan Poso Pesisir Selatan yakni Desa Padalembara, Desa Tangkura, Desa Taunca, Desa Pantangolemba, Desa Patiwunga dan Desa Tangkura.
Dalam pelatihan tersebut sebanyak 55 kader yang menjadi delegasi dari 6 desa tersebut.
Dosen Poltekkes Kemenkes Palu Kadar Ramadhan mengatakan, saat ini, pencegahan stunting merupakan program prioritas nasional.
Di mana peran Kader di Puskesmas sangat penting sebagai ujung tombak yang berada di masyarakat.
Baca juga: VIDEO: 100 Huntap Kampung ASEAN di Palu Diresmikan
Baca juga: Polres Sigi Kawal Vaksinasi Covid-19 ke Warga Kecamatan Palolo
Sehingga perlu dibekali pengetahuan yang baik agar dapat menyampaikan pesan pencegahan stunting ke warga.
"Kuliah kader dibuat agar kader posyandu memiliki pengetahuan yang baik tentang 3 pesan kunci pencegahan stunting, yaitu sanitasi, pola asuh, dan pola makan," kata Kadar Ramadhan kepada TribunPalu.com, Kamis (24/6/2021) siang.
Kepala Puskesmas Tangkura Yafet Edimon Maradindo mengapresiasi kegiatan tersebut.
Tangkura Yafet Edimon Maradindo menjelaskan, Berdasarkan pretest terhadap pengetahuan kader, didapatkan hasil baru mencapai 50%.
"Di Kabupaten Poso, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) prevalensi stunting tiap tahunnya mulai terjadi penurunan. Dimana pada tahun 2013 sebesar 39,4% dan turun menjadi 26,2% tahun 2018, selanjutnya pada tahun 2019 sebesar 21,67%, terakhir pada tahun 2020 menjadi 16,61%," jelasnya. (*)