Manfaat Ketumbar
Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan Jantung, Bisa Turunkan Kadar Kolestrol Hingga Sehatkan Saraf
Antioksidan dalam biji ketumbar meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol darah dan mengurangi tekanan darah.
TRIBUNPALU.COM - Ketumbar merupakan salah satu tumbuhan yang termasuk rempah-rempah yang sangat populer, khususnya di Indonesia.
Buah atau Biji Ketumbar berukuran kecil dan bentuknya apabila digerus mirip dengan lada, memiliki diameter 1-2 mm.
Aroma khas yang dimiliki oleh Ketumbar disebabkan oleh kompenen kimia yang ada dalam minyak atsiri Ketumbar.
Minyak atsiri Ketumbar adalah linalool dan di dukung oleh kompenen lainnya seperti geraniol, geranil asetat dan camphor.
Ada banyak jenis makanan tradisional Indionesia yang menggunakan Biji Ketumbar sebagai bumbu untuk membuat aroma masakan menjadi lebih khas.
Ketumbar biasanya dibudidayakan di kebun daerah dataran rendah dan juga pegunungan.
Ketumbar memiliki daun berwarna hijau dengan tepian yang bergerigi.
Bunga menjemuknya berbentuk payung bersusun berwarna putih dan merah muda.
Buah atau Biji Ketumbar berwarna kuning dan tumbuh bersusun.
Saat buah matang maka akan sangat mudah di rontokkan.
Setelah itu buah atau Biji Ketumbar dapat dikeringkan.
Manfaat Biji Ketumbar

Apa Manfaat Ketumbar?
Penelitian akhir-akhir ini telah menemukan banyak cara menggunakan Biji Ketumbar untuk mencapai kesehatan yang optimal.
Antioksidan dalam Biji Ketumbar meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan kadar Kolesterol darah dan mengurangi tekanan darah.
Serat dalam Biji Ketumbar meningkatkan metabolisme lipid.
Asam lemak (asam linoleat, oleat, dan palmitat) dan minyak atsiri (linalool, camphene, dan terpene) bertanggung jawab atas sifat pencernaan dan karminatif Biji Ketumbar.
1. Turunkan Kadar Kolestrol
Biji Ketumbar menawarkan banyak manfaat kesehatan.
Di antaranya yang paling penting adalah kemampuannya untuk menurunkan kadar Kolesterol.
Satu studi menemukan bahwa tikus yang diberi Biji Ketumbar mengalami penurunan yang signifikan dalam Kolesterol LDL (buruk) dan peningkatan Kolesterol HDL (baik).
Hasil ini menunjukkan bahwa Ketumbar dapat menurunkan Kolesterol total dan trigliserda, serta meningkatkan kadar Kolesterol baik.
2. jantung
Dikutip dari Healthline, beberapa penelitian pada hewan dan tabung reaksi menunjukkan bahwa Ketumbar dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi dan kadar Kolesterol LDL (buruk).
Ekstrak Ketumbar tampaknya bertindak sebagai diuretik, membantu tubuh dalam membersihkan kelebihan natrium dan air.
Terlebih lagi, banyak orang menemukan bahwa makan rempah-rempah yang tajam dan rempah-rempah seperti Ketumbar membantu mengurangi asupan natrium, yang dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Dalam populasi yang mengkonsumsi Ketumbar dalam jumlah besar, di antara rempah-rempah lainnya, tingkat penyakit jantung cenderung lebih rendah.
Biji Ketumbar juga dapat menghambat agregasi trombosit manusia.
Jika agregasi trombosit terjadi di arteri, itu dapat menyebabkan gangguan aliran darah ke jantung dan akhirnya serangan jantung.
3. Turunkan tekanan darah
Ketumbar memainkan peran penting dalam metabolisme lipid dalam sistem manusia.
Studi menunjukkan bahwa itu juga dapat mengatur tingkat tekanan darah.
Sifat antioksidan dari Biji Ketumbar dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah.
Mereka membantu memperlebar pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah.
4. Antikanker
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition, rempah-rempah termasuk Ketumbar dapat mencegah pembentukan heterosiklik amina (HCA) pada daging saat memasak.
Menurut National Cancer Institute, HCA merupakan bahan kimia yang terbentuk saat daging dimasak dalam suhu yang tinggi.
Mengonsumsi makanan yang tinggi akan HCA dapat meningkatkan risiko kanker.
5. Mengendalikan Kadar Gula Darah
Ketumbar dapat membantu mengendalikan kadar gula darah.
Ketumbar bekerja dengan meningkatkan fungsi sel beta pankreas (sel yang melepas insulin dan mengendalikan kadar gula darah).
Dalam penelitian lainnya, Ketumbar tidak hanya mengendalikan kadar gula darah, tetapi juga meningkatkan faktor-faktor lain yang berhubungan dengan sindrom metabolik.
Memasukkan Ketumbar dalam menu harian juga dapat mengurangi risiko komplikasi kardiovaskular yang terkait dengan prediabetes, diabetes tipe 2, dan sindrom metabolik.
6. Meredakan Nyeri dan Peradangan
Ada semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa Ketumbar bisa berguna sebagai obat analgesik dan antiinflamasi.
Menurut penelitian, Ketumbar dapat mengurangi peradangan dan rasa sakit secara signifikan.
Namun, para ahli merasa perlu dilakukan penelitian lebih lanjut lagi pada manusia.
7. Baik untuk Kesehatan Kulit
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Medicinal Food pada 2015 menunjukkan bahwa Ketumbar, terutama daunnya bisa melindungi kulit terhadap kerusakan yang disebabkan oleh radiasi ultraviolet B (UVB).
Artinya, Ketumbar dapat mencegah photoaging pada kulit.
8. Baik untuk Kesehatan Wanita
Manfaat Ketumbar untuk kesehatan wanita memang belum banyak dilakukan.
Namun, beberapa sumber penelitian menyebutkan bahwa minuman yang dibuat dari campuran air Ketumbar dan kelopak mawar dapat meringankan rasa tidak nyaman saat menstruasi, seperti kram saat menstruasi.
9. Meningkatkan Kesehatan Saraf
Linalool merupakan senyawa utama yang terkandung dalam Ketumbar.
Penelitian menunjukkan bahwa linalool dapat mengurangi kecemasan.
Selain itu, linalool juga bermanfaat untuk sistem saraf pusat dan memiliki sifat antikonvulsan yang dapat mengurangi risiko kejang atau penyakit epilepsi.
Daun Ketumbar juga berperan penting untuk mencegah penyakit neurologis, seperti Alzheimer. (*)
(TribunPalu.com)