Bagaimana Cara Merespon Teman yang Bercerita Tentang Kesehatan Mentalnya? Simak Jawaban Psikolog
Kesehatan mental menjadi masalah yang penting untuk seseorang jika memiliki gangguan. Sehingga sebagai teman, kamu harus memahaminya.
Padahal gangguan mental sangat lazim dialami oleh manusia.
Sehingga diperlukan apresiasi kepada mereka yang sudah mau berbagi dan bercerita tentang kondisi mentalnya.
"Itu adalah hal utama dan paling utama yang mudah untuk kita lakukan," ungkap Analisa Widyaningrum.
Baca juga: VIDEO: Pemkot Palu Luncurkan Program Membangun Ketangguhan Kesehatan Mental Masyarakat Bencana
Baca juga: Tak Hanya Melatih Fisik, Pelatih Persib Robert Alberts Juga Fokus Tingkatkan Mental Pemainnya
Baca juga: BKKBN Sulteng Canangkan Program Revolusi Mental Berbasis Keluarga
2. Berempati
Kedua, pemberian empati yang diucapkan dengan kalimat-kalimat dukungan dan perhatian atas apa yang mereka rasakan.
Analisa menyarankan jika tidak bisa menanggapi curahan hati mereka, lebih baik mendengarkan saja.
Menjadi pendengar yang baik akan menimbulkan rasa 'diperhatikan' pada diri seorang mental health survivor.
"Sentuhan-sentuhan hangat lain juga bisa kita berikan, ini menunjukkan kalau kita peduli padanya," kata Analisa.
3. Menurunkan Ego
Ketiga, bisa menahan emosi saat mendengarkan keluhan mereka.
Analisa menjelaskan apabila sedang dicurhati seseorang, maka rasa gatal ingin berkomentar akan menghampiri.
Terlebih jika apa yang mereka hadapi tidak seberat beban yang dimiliki pendengar.
"Pasti ada rasa mau komentarin, 'kamu nggak seberapa, coba si XXX lebih parah dari kamu'," ujarnya saat memberi contoh.
Analisa membenarkan jika kadar kesulitan setiap orang memang berbeda-beda.
Sehingga, ia mengimbau untuk tidak saling membandingkan satu sama lain.