Eks Likuifaksi Jono Oge Sigi Terendam Banjir, Ini Jalur Alternatif dari Palu menuju Sigi

Laporan Wartawan TribunPalu.com,  Moh Salam

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Eks lokasi likuifaksi di Desa Jono Oge, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah terendam air akibat banjir.

Pantauan TribunPalu.com, Banjir itu hingga Sabtu (3/7/2021) masih terus terjadi.

Debit air di eks lokasi likuifaksi itu cukup deras sehingga membuat kendaraan Roda Empat (R4) tidak dapat melintasi jalur tersebut.

Namun sejumlah Roda Dua (R2) tetap melintasi lokasi ex likuifaksi tersebut.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG, Minggu 4 Juli 2021: Sulteng Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat Angin Kencang

Baca juga: Viral Mahasiswi IAIN Palu Masuk RS Usai Divaksin Covid-19, Ini Penjelasan Rektorat

Baca juga: CPNS Sulteng 2021: Donggala Buka 473 Formasi PPPK, Download File PDF di Sini

Pengendara R2 dapat melintasi jalan tersebut dibantu oleh warga sekitar dengan menggunakan jembatan kayu.

Jembatan kayu itu dibuat secara swadaya oleh masyarakat sekitar, agar memudahkan pengendara saat terjadi banjir di lokasi tersebut.

Informasi dihimpun TribunPalu.com, banjir di eks likuifaksi Jono Oge itu bukan yang pertama.

Banjir itu kerap terjadi pasca hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Sigi.

Sejumlah jalur alternatif dari Kota Palu menuju Kabupaten Sigi dapat melintasi jalan arah pasar Biromaru yang terhubung di Desa Oloboju.

Sementara alternatif lainnya, masyarakat dapat memilih jalan Poros Palu Kulawi untuk menuju Kabupaten Sigi dari Kota Palu.  (*)